Rabu, 01 Desember 2010

Gorong-gorong di Jln Kertasari Ciamis Ambles




NURHANDOKO/"PRLM"
Sejumlah murid SDN 2 Kertasari melihat lubang besar yang berada di badan Jalan Kertasari. Gorong-gorong yang melintas di Jalan Kertasari di Kecamatan/Kabupaten Ciamis ambles dengan diameter sekitar dua meter dengan kedalaman sekitar tiga meter akibat tergerus aliran air, pada Senin (29/11) dinihari.* 
 
 
CIAMIS, (PRLM).- Kejadian gorong-gorong di tengah ambles tidak hanya terjadi di Jalan Pajajaran Kota Bandung. Peristiwa serupa terjadi di Jalan Kertasari, tepatnya di Lingkungan Cilembu RT 01/RW 11, Kelurahan Kertasari, Kecamatan/Kabupaten Ciamis. Sebuah lubang menganga dengan diameter dua meter dan kedalaman tiga meter tampak berada di badan jalan.

Amblesnya gorong-gorong diketahui pada hari Senin (29/11) dinihari. Untuk menghindari kendaraan terperosok ke dalam lubang yang pada bagian dasarnya mengalir air cukup deras, warga memasang tanda berupa potongan danan serta membuat tanggul batu di sekitar lubang.

Pantauan ''PRLM'' di lokasi kejadian, Selasa (30/11), pada bagian tepi lubang telah dipasang benteng plastik warna oranye dengan tulisan Dinas Perhubungan. Selain itu juga dipasang pelepah pohon kelapa yang sudah kering, serta timbunan batu mengitari lubang. Lokasi amblesnya gorong-gorong yang tidak jauh dari SMP 7 dan SDN 3 Kertasari menyebabkan tidak sedikit siswa yang menyempatkan diri untuk melongok keadaan lubang. Tindakan tersebut sebenarnya cukup berbahaya karena pada bagian sisi yang berlubang juga sudah sangat rapuh, sementara pada bagian bawah pengikisan tanah akibat tergerus air juga semakin memperlemah bagian tepi lubang.

Ruas jalan Kertasari yang menghubungkan Kelurahan Cigembor, serta beberapa desaa di Kecamatan Cijeungjing, termasuk jalan alternatif yang cukup padat oleh kendaraan. Akibat adanya ukuran lubang cukup besar, menyebabkan hanya sebagain badan jalan yang bisa dilalui kendaraan. Bahkan pengguna jalan juga harus bergantian apabila melintas di tempat tersebut.

''Waktu berangkat sekolah, saya kaget sudah ada lubang besar di jalan. Ini bukan sungai tetapi gorong-gorong besar.Amblesnya kemarin,'' ungkap Alfian siswa SDN 3 Kertasari. Hal tersebut juga dibenarkan beberapa teman lainnya yang saat itu melintas di dekat amblesnya gorong-gorong.

Menurut Ketua Lingkungan Cilembu Nana Sujana sebelum ambles hingga membentuk lubang mirip sumur besar, sudah ada tanda retakan. Akan tetapi tidak menyangka amlesnya bakal secepat itu. Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan, sekitar empat puluh warga sekitar melakukan gotong-royong memasang tanda pengaman sekadarnya.

Dia mengatakan bahwa jalur tersebut merupakan akses alternatif utama. Selain menjadi jalur angkutan kota, juga merupakan jalur untuk distribusi hasil pertanian, peternakan maupun perdagangan lainnya, juga banyak dlintasi pelajar. Lokasi amblesnya gorong-gorong berada di depan rumah H Samsudin. ''Ruas jalan tersebut merupakan jalur yang cukup ramai kendaraan. Sebenarnya kami juga sudah beberapa kali memperbaiki jalan yang rusak di dekat gorong-gorong yang ambles, tetapi hanya bertahan sebentar, kemudian kembali rusak,'' ungkapnya.

Terpisah Camat Ciamis Lily Romli mengatakan amblesnya gorong-gorong tersebut sudah dilaporkan kepada pihak Dinas Bina Marga Ciamis. Hanya saja berdasarkan informasi yang diterima dari dinas tersebut, dengan alasan tidak ada anggaran, maka perbaikkan paling cepat dilakukan pada tahun 2011.

''Harapan saya dapat secepatnya diperbaiki, karena ruas jalan tersebut sangat penting, tidak hanya bagi anak sekolah tetapi juga merupakan jalur ekonomi masyarakat,Kami akan terus berupaya agar perbaikkannya dapat dilakukan secepatnya,'' tuturnya.

Dia mengimnbau agar masyarakat yang melintas lokasi amblesnya jalan untuk lebih meningkatkan kewaspadaan. Hal itu disebabkan karena lokasi lubang berada pada lokasi yang menurun dan dekat dengan simpang tiga . ''Lokasinya cukup rawan, karena dekat pertigaan dan menurun. Saya juga segera merapat ke Bina Marga agar perbaikan gorong-gorong menjadi prioritas pertama,'' ungkap Lily.(A-101/A-120)***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar