Sabtu, 16 Agustus 2008

Dada-Ayi Memimpin Kota Bandung


WALI Kota dan Wakil Wali Kota Bandung terpilih Dada-Ayi bersama Ketua KPU Kota Bandung Benny Moestafa seusai rapat pleno penetapan pasangan calon terpilih di Hotel Grand Pasundan Bandung, Jumat (15/8).* M. GELORA SAPTA/"PR"

BANDUNG, (PR).-
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung menetapkan pasangan Dada Rosada-Ayi Vivananda sebagai Wali Kota/Wakil Wali Kota Bandung periode 2008-2013. Penetapan ini berdasarkan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara se-Kota Bandung di Hotel Grand Pasundan Jln. Peta, Kota Bandung, Jumat (15/8). 

Penetapan pemenang Pemilihan Wali Kota/Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Bandung 2008 tidak diwarnai aksi penolakan ataupun protes dari dua saksi kandidat lainnya. Meski sempat mempertanyakan hasil perolehan suara tiap kecamatan, hal itu hanya terfokus pada pelafalan angka sehingga sesuai dengan jumlah hasil rekapitulasi. 

Berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan suara dari 30 kecamatan se-Kota Bandung, pasangan Dada-Ayi meraih dukungan suara terbanyak yaitu 667.026 suara (64,98%). Diikuti pasangan Taufikurahman-Abu Syauqi (Trendi) sebanyak 263.711 suara (25,69%), dan pasangan Hudaya Prawira-Nahadi (Hadi) sebanyak 95.728 suara (9,33%). Kemenangan pasangan Dada-Ayi merata di 30 kecamatan di Kota Bandung dengan raihan suara 60-70%.

Angka partisipasi pada Pilwalkot Bandung 2008 mencapai 1.061.934 orang, atau 69,81% dari jumlah warga pemilih pada daftar pemilih tetap (DPT) yang menyusut setelah dilakukan cek ulang yaitu 1.521.362 orang. Jumlah warga pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya atau golongan putih (golput) 459.428 orang (30,19%). 

Jumlah surat suara sah sebanyak 1.026.465 lembar, ditambah surat suara tidak sah mencapai 35.469 surat. Penyumbang suara tidak sah terbanyak dari Kecamatan Bojongloa Kaler mencapai 2.231 suara, diikuti Kec. Bandung Kulon sebanyak 2.065 suara.

Rapat pleno dihadiri para kandidat yakni Dada-Ayi, Hudaya, dan Taufikurahman. Sementara Abu Syauqi dan Nahadi tidak terlihat sampai acara usai. Di luar area rapat pleno tampak ratusan pendukung pasangan Dada-Ayi .

Tidak keberatan
Menanggapi hasil rekapitulasi suara tingkat KPU Kota Bandung, saksi dari tim Trendi, Achmad Jazuli menyatakan, secara garis besar sudah sesuai dengan hasil penghitungan internal tim Trendi. 

Namun, Jazuli menyayangkan sejumlah pelanggaran yang dilakukan tim kandidat lain yang bernada serangan, tidak ditindaklanjuti lebih jauh oleh Panitia Pengawas (Panwas) Pilwalkot Bandung. "Seperti, keberatan saksi saat pelaksanaan pencoblosan, atau serangan black campaign yang tidak diproses lebih lanjut," ujarnya. 

Perbaikan kinerja

Menurunnya angka partisipasi pemilih pada Pilwalkot Bandung 2008 dibandingkan dengan Pilgub Jabar 2008 , menjadi hal yang perlu diperbaiki dalam kinerja KPU Kota Bandung. KPU Kota Bandung menargetkan angka partisipasi mencapai 80%, namun hanya 69,81% warga pemilih yang berpartisipasi dalam Pilwalkot Bandung.

Menanggapi penetapan hasil Pilwalkot Bandung 2008, Dada menyatakan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan masyarakat sehingga dirinya dapat kembali memimpin Kota Bandung. 

"Saya akan berusaha lebih memprioritaskan program yang belum tergarap sehingga akan lebih dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Bersama Ayi, mudah-mudahan saya bisa menjadi pemimpin yang dapat diandalkan warga Kota Bandung," katanya. (A-158/A-52)***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar