Selasa, 22 Maret 2016 | 08:52 WIB
PONTIANAK, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo
(Jokowi) Selasa (22/3/2016) ini akan meresmikan jembatan Tayan dan
pengecekan pembangunan pos pemeriksaan lintas batas negara di Entikong,
Kabupaten Sanggau.
"Sudah dipastikan, besok (Selasa-red) Pak Presiden akan datang kembali ke Kalbar untuk meresmikan jembatan Tayan," ujar Gubernur Kalimantan Barat Cornelis di Pontianak, Senin (21/3/2016).
Jembatan Tayan yang melintasi Sungai Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat menjadi jembatan terpanjang di Pulau Kalimantan. Panjang bentangan jembatan mencapai 1.420 meter.
Jembatan itu akan meningkatkan mobilitas warga Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah karena menghubungkan jalan trans-Kalimantan poros selatan.
Cornelis mengatakan, Presiden Jokowi akan tiba di Pontianak pada pukul 13.30 WIB. "Kemudian dilanjutkan ke Tayan, untuk meresmikan jembatan pada pukul 14.30 WIB dengan menggunakan helikopter," tambahnya.
Cornelis menyebutkan, pada pukul 15.30 WIB, Presiden akan bertatap muka dengan masyarakat pedalaman Piasak, Kecamatan Tayan, dan pada pukul 17.00 WIB pulang kembali ke Pontianak.
Sesampainya di Pontianak, Presiden Jokowi tidak memiliki agenda apapun dan beristirahat di salah satu hotel.
"Namun kita juga tidak tahu, karena jadwal Pak Presiden ini biasa berubah-ubah, biasa saja malamnya beliau ada acara lain. Kita liat saja nanti dan ikuti kemauan beliau," kata dia.
Sementara untuk Rabu, ucap Cornelis, sekitar pukul 08.00 WIB Presiden Jokowi akan kembali berangkat ke Sanggau dengan menggunakan helikopter untuk mengecek proses pembangunan PPLB Entikong.
"Kemudian pada pukul 12.00 WIB, Presiden Jokowi akan pulang ke Pontianak dan kembali melanjutkan perjalanan ke Kaltim," ujarnya.
Terkait dengan kesiapan peresmian jembatan Tayan, kata Cornelis, dipastikan sudah tidak ada masalah, karena jembatan tersebut sejak akhir tahun kemarin rampung dikerjakan.
"Tinggal meresmikan saja, jadi tidak ada masalah. Setelah diresmikan, maka jembatan itu bisa digunakan masyarakat, dan diharapkan perekonomian masyarakat semakin lancar dengan terbukanya jalur transportasi tersebut," katanya setengah berharap.
Kemudian lanjutnya, mengenai prospek pembangunan PPLB Entikong, Cornelis mengatakan, pihaknya sudah lebih dahulu melakukan peninjauan pembangunan sampai saat ini proses pengerjaannya sudah mencapai 40 persen.
"Karena ini program multiyears, mungkin pertengahan 2017 baru bisa selesai, itu target kita," katanya.
Jembatan Kapuas Tayan, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat |
"Sudah dipastikan, besok (Selasa-red) Pak Presiden akan datang kembali ke Kalbar untuk meresmikan jembatan Tayan," ujar Gubernur Kalimantan Barat Cornelis di Pontianak, Senin (21/3/2016).
Jembatan Tayan yang melintasi Sungai Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat menjadi jembatan terpanjang di Pulau Kalimantan. Panjang bentangan jembatan mencapai 1.420 meter.
Jembatan itu akan meningkatkan mobilitas warga Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah karena menghubungkan jalan trans-Kalimantan poros selatan.
Cornelis mengatakan, Presiden Jokowi akan tiba di Pontianak pada pukul 13.30 WIB. "Kemudian dilanjutkan ke Tayan, untuk meresmikan jembatan pada pukul 14.30 WIB dengan menggunakan helikopter," tambahnya.
Jembatan Kapuas Tayan, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. |
Cornelis menyebutkan, pada pukul 15.30 WIB, Presiden akan bertatap muka dengan masyarakat pedalaman Piasak, Kecamatan Tayan, dan pada pukul 17.00 WIB pulang kembali ke Pontianak.
Sesampainya di Pontianak, Presiden Jokowi tidak memiliki agenda apapun dan beristirahat di salah satu hotel.
"Namun kita juga tidak tahu, karena jadwal Pak Presiden ini biasa berubah-ubah, biasa saja malamnya beliau ada acara lain. Kita liat saja nanti dan ikuti kemauan beliau," kata dia.
Sementara untuk Rabu, ucap Cornelis, sekitar pukul 08.00 WIB Presiden Jokowi akan kembali berangkat ke Sanggau dengan menggunakan helikopter untuk mengecek proses pembangunan PPLB Entikong.
"Kemudian pada pukul 12.00 WIB, Presiden Jokowi akan pulang ke Pontianak dan kembali melanjutkan perjalanan ke Kaltim," ujarnya.
Jembatan Kapuas Tayan, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. |
Terkait dengan kesiapan peresmian jembatan Tayan, kata Cornelis, dipastikan sudah tidak ada masalah, karena jembatan tersebut sejak akhir tahun kemarin rampung dikerjakan.
"Tinggal meresmikan saja, jadi tidak ada masalah. Setelah diresmikan, maka jembatan itu bisa digunakan masyarakat, dan diharapkan perekonomian masyarakat semakin lancar dengan terbukanya jalur transportasi tersebut," katanya setengah berharap.
Kemudian lanjutnya, mengenai prospek pembangunan PPLB Entikong, Cornelis mengatakan, pihaknya sudah lebih dahulu melakukan peninjauan pembangunan sampai saat ini proses pengerjaannya sudah mencapai 40 persen.
"Karena ini program multiyears, mungkin pertengahan 2017 baru bisa selesai, itu target kita," katanya.
Editor | : Erlangga Djumena |
Sumber | : ANTARA |
Ada beragam maca cara untuk mengobati penyakit gagal ginjal, salah satunya dengan cara herbal yang lebih alami dan tidak akan menyebabkan efek samping yang bisa membahayakan kondisi kesehatan tubuh Anda. Cara Mengobati Gagal Ginjal Tanpa Operasi
BalasHapus