Minggu, 22 April 2012

Keadilan untuk Pak Raden

Jodhi Yudono | Sabtu, 21 April 2012 | 13:59 WIB


  KOMPAS/WISNU WIDIANTORO Drs. Suyadi, lebih dikenal dengan nama Pak Raden yang juga pencipta karakter dalam film boneka Si Unyil, saat mengamen di depan wartawan di rumahnya di Kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu (14/4/2012). Selain menyanyi Pak Raden juga menyampaikan uneg-uneg yang intinya berharap agar hak cipta tokoh-tokoh dalam Si Unyil kembali kepadanya. Acara itu juga diisi dengan penjualan aneka souvenir untuk membantu Pak Raden.



Oleh Denny Yuliansari
Tak mudah memang mencari rumah Drs. Suyadi atau yang lebih akrab disapa Pak Raden. Bagaimana tidak, rumahnya ada di gang sempit di daerah Petamburan, Slipi.  Sungguh tak mencerminkan kebesaran nama Pak Raden yang melekat pada Suyadi, sang pencipta karakter Unyil yang terkenal ke seantero negeri, dan bertahan lebih dari dua dekade.

Rumah bernomor 27 di RT 003 RW 04 gelap dan kusam. Halamannya yang tidak seberapa  dipenuhi kaleng cat dan sisa-sisa kayu untuk membuat boneka. Kesan penuh juga ada di ruang tamu. Berbagai lukisan berekamkan cerita-cerita pewayangan dan boneka-boneka ciptaan Suyadi si Pak Raden, memenuhi ruang itu.
Tumpukan buku menghiasi sudut rumah pria yang pernah menjadi pengajar seni ilustrasi di Institut Teknologi Bandung itu. Jauh dari karakter suaranya dulu yang memesankan seorang gagah nan angkuh bersuara besar, sosok asli Pak Raden kini jauh dari itu.

Tubuhnya sudah tidak lagi sekuat dulu. Umurnya sudah menginjak umur 80 pada 28 November nanti. Dia pun sakit-sakitan. "Saya jangan banyak diajak ngobrol ya," pintanya.
Meski sudah sepuh, Suyadi terus berkarya, mendongeng, seperti terlihat di ruang kerjanya yang masih dipenuhi beberapa lukisan yang sedang dikerjakannya. Semangatnya terpancar manakala dia bercerita mengenai tokoh favoritnya, Unyil dan kawan-kawannya.

Dia pun memulai cerita ketika Direktur PPFN saat itu, G Dwipayana, memiliki ide untuk memberikan tontonan anak berupa acara kartun demi mengimbangi film-film asing yang terlalu banyak mengisi televisi Indonesia. Namun saat itu, di era 1970-an, untuk membuat satu film kartun yang harus siara setiap minggu adalah sulit.

Suyadi lalu menggeser ide tontonan kartun menjadi tontonan boneka. Ide cemerlang itu diamini Pak Dipo, sapaan akrab Pak Raden untuk G Dwipayana. Bekerjasama dengan Kurnain Suhardiman yang membuat naskah dan ide cerita, Suyadi mendesains dan menciptakan karakter. Lahirlah Unyil. Ini adalah tokoh protagonis dari sepuluh karakter sentral pada acara boneka yang malai tayang tahun 1979 tersebut.


Tak dapat royalti
Lebih dari 30 tahun sejak Suyadi mencipta Unyil, hak cipta Unyil dan kawan-kawan dipegang PPFN melalui surat kontrak nomor 139/P.PFN/XII/1995. Suyadi sama sekali tidak mendapatkan royalti dari setiap penggunaan karakter dalam serial Unyil. Suyadi hanya dibayar mengisi suara Pak Raden.
Pak Raden ingin melakukan sesuatu untuk ciptaannya itu. "Sebelum meninggal saya ingin hak saya dikembalikan kepada saya," katanya dalam konferensi pers di kediamannya Kamis kemarin.

Dengan perjuangannya ini, dia berharap bisa menyadarkan para pegiat seni agar nasib seperti dialaminya tidak dirasakan penerusnya. Surat perjanjian bertandatangani tahun 1995 itu, menurut Pak Raden, memiliki jangka waktu kepemilikan hak cipta atas sebelas karakter dalam serial Unyil. Namun di surat perjanjian selanjutnya tidak lagi dicantumkan jangka waktu kepemilikan hak cipta.

Pak Raden pun tidak bisa berbuat apa-apa. Kini dia berjuang untuk hak cipta atas sebelas karakter Unyil tersebut kepada Menteri BUMN Dahlan Iskan. Pertanyaannya, kenapa itu semua dilakukan sekarang? Dengan tenang Pak Raden menjawab karena dia tidak lagi muda. Tidak seperti dulu ketika masih punya banyak sumber penghasilan. Kini, disiksa oleh encoknya, sulit baginya untuk bekerja seperti dulu lagi. "Saya tidak lagi bisa loncat ke sana loncat ke sini lagi," jelasnya.

Kegiatan Pak Raden kini adalah taping dan memeriksakan kesehatannya di rumah sakit. Di rumah, Pak Raden menyelesaikan beberapa pesanan lukisan. Lukisan mengenai wayang orang yang menghiasi dinding ruang tamunya, tadinya ingin didedikasikan untuk sebuah pameran lukisan tunggal. Namun lukisan cerita tersebut tidak lagi diteruskannya.

"Tempat kosong itu tadinya ada lukisan, tapi sudah dibeli oleh Pak Alex Noerdin," katanya menunjuk salah satu ruang kosong di dindingnya.

Kini dia ditawari menggelar pameran lukisan bertemakan anak-anak sekaligus merayakan Hari Anak Nasional. Namun karena waktunya singkat, dia mengubah sedikit konsep acara yang rencananya dilaksanakan di Galeri Nasional menjadi pameran lukisan, drawing, dan sketch. "Kalau (mengadakan pameran) lukisan saya nggak sanggup...waktunya singkat," akunya.

Topik pameran lukisan mengakhiri pertemuan sore kemarin itu. Pak Raden mengeluh kecapekan. Kamis kemarin jadwal Pak Raden cukup padat. Pagi mengisi suara di stasiun televisi swasta, dilanjutkan mediasi di PPFN, dan konferensi pers di kediamannya. "Saya juga harus ngomong di reuni alumni ITB nanti," katanya seraya meminta undur diri.
 
Sumber :
ANT

ITB Alokasikan 800 Kursi untuk Mahasiswa Miskin

| Lusia Kus Anna | Sabtu, 21 April 2012 | 14:58 WIB

 Shutterstock

Kompas.com  - Institut Teknologi Bandung (ITB) pada penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2012 mengalokasikan sekitar 800 kursi untuk mahasiswa dari keluarga tidak mampu.
    
Rektor ITB Akhmaloka di Aula Barat ITB, Bandung, Sabtu, mengatakan, alokasi itu meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 700 orang.
    
"Tadinya kan 20 persen atau 700 orang, tapi sekarang saya diminta untuk menerima sekitar 800 mahasiswa tidak mampu," ujarnya.
    
Menurut dia, ITB melakukan metode penjaringan mahasiswa dari keluarga tidak mampu melalui jalur undangan pada proses Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
    
Selain itu, lanjut Akhmaloka, para calon mahasiswa itu juga ada yang mendaftar melalui program bidik misi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
    
Kemendikbud pada 2012 secara nasional meluncurkan 30 ribu paket beasiswa dalam Program Bidik Misi bagi mahasiswa kurang mampu yang berprestasi untuk belajar di perguruan tinggi negeri.
    
Paket beasiswa itu terdiri atas biaya kuliah sebesar Rp6 juta per semester selama empat tahun dan biaya hidup sebesar Rp600 ribu per bulan.
    
Selain dua jalur tersebut, Akhmaloka menjelaskan, mahasiswa dari keluarga tidak mampu juga bisa memperoleh beasiswa penuh yang disediakan oleh ITB. "Kami juga ada beasiswa ’full’ dari ITB," ujarnya.
    
Menurut dia, saat ini ITB telah menyebar undangan ke sekitar 1.900 Sekolah Menengah Atas (SMA) di seluruh Indonesia untuk menjaring calon mahasiswa dari jalur undangan. Sedangkan sekitar 20 persen dari sekitar 3.300 kursi yang disediakan oleh ITB akan diisi oleh calon mahasiswa dari jalur ujian tertulis.
 
Sumber :
ANT

Jumat, 13 April 2012

Unik : Belalang Sembah "Naik Sepeda"



CATERS/"PRLM"
ECO Suparman tak mempercayai hasil jepretannya begitu menakjubkan. Seekor belalang sembahyang hinggap di pucuk tumbuhan, membuat terkesan sedang menaiki sepeda.*

PONTIANAK, (PRLM).- Ini adalah jepretan luar biasa yang menggambarkan serangga naik sepeda saat matahari terbenam.

Fotografer makro amatiran Eco Suparman (23), takjub ketika seekor belalang sembah yang dia potret melompat ke sebuah pohon keriting, dan tampak seperti tengah mengayuh sepeda menuju matahari terbenam.
Mahasiswa dari Kalimantan ini langsung mengarahkan kameranya ketika melihat makhluk itu hingga di pohon itu, ia tahu akan membuat gambar yang menarik tapi ia tidak bisa mempercayai keberuntungannya saat pose itu muncul.

"Saya mengambil foto ini di pemakaman Muslim di Desa Sungai Ambawang, Kalimantan," kata Suparman.
"Saya berfokus untuk mengambil gambar belalang ketika aku melihat tanaman keriting di dekatnya. Langsung saya pikir itu tampak seperti sepeda, saya tidak bisa mempercayai keberuntungan ketika belalang itu berjalan mendekat dan naik ke ke tanaman keriting tersebut. (Aya/A-88)***

Angklung untuk 1000 Sekolah di Jabar




RETNO HY/"PRLM"
TIM Fasilitasi CSR Jabar diwakili Imam menyerahkan angklung kepada perwakilan sekolah yang menerima Program Angklung Untuk 1000 Sekolah di Jawa Barat bertempat di Saung Angklung Udjo.* 


BANDUNG, (PRLM).- Program Angklung Untuk 1000 Sekolah di Jawa Barat diresmikan Tim Fasilitasi CSR Jawa Barat dan Saung Angklung Udjo dalam rangka memasyarakatkan alat dan kesenian angklung di sekolah-sekolah. Bila terselenggara dengan baik sedikitnya ada 36 ribu anak dapat mengenal seni angklung sekaligus memainkannya.

“Kegiatan ini bukan hanya sekedar melestarikan dan memelihara seni budaya dikalangan anak-anak. Tetapi lebih dari itu, Program Angklung Untuk 1000 Sekolah merupakan upaya mewariskan kekayaan seni budaya kepada anak cucu kita,” ujar Bagus, mewakili Tim Fasilitasi CSR Jawa Barat, pada peluncuran Program Angklung Untuk 1000 Sekolah, bertempat di Saung Angklung Udjo, Jalan Padasuka Bandung, Kamis (12/4).
Diungkapkan Bagus, program yang dilaksanakan pada tahun 2012 tersebut semula mendapat tantangan karena sejumlah perusahaan kurang memberikan respon. Namun setelah diluncurkan program “Gelorakan Sanyang Angklung” secara perlahan beberapa perusahaan di Jabar mulai memberikan dukungan.

Salah satu dukungan yang diberikan adalah penyelenggaraan sejumlah pegelaran musik dan seni angklung. “Bahkan saat ini Bank BJB sudah siap untuk memberikan seperangkat angklung untuk 20 sekolah di Jabar, mudah-mudahan perusahaan lain mengikuti,” harap Bagus.

Sementara Husein dari Balai Bahasa dan Seni Daerah Dinas Pendidikan Jawa Barat, mengatakan Program Angklung Untuk 1000 Sekolah merupakan program postif dan harus didukung seluruh kalangan. “Bilamana program ini diselenggarakan dengan baik maka sedikitnya dada 36 ribu akan akan mengenal alat musik angklung dan juga memainkannya,” ujar Husein.

Namun menurut Husein, program tersebut akan terlaksana dengan baik bila diikuti dengan bimbingan dan pelatihan. Karena berdasarkan hasil pendataan pihaknya, hanya 30 persen guru yang menaruh minat mengenalkan dan mengajarkan musik angklung ke anak-anak.

Untuk terselenggaranya Program Angklung Untuk 1000 Sekolah, Saung Angklung Udjo sudah memulai program dalam beberapa pekan terakhir dengan memberikan pelatihan. “Kita akan memantau langsung dan juga memberikan pelatihan, mudah-mudahan akan akan terselenggara dengan baik sesuai harapan,” ujar Sam Udjo.

Acara yang diharapkan dihadiri sejumlah pimpinan perusahaan dan sekolah di Jawa Barat tersebut, dihadiri perwakilan dari Dinas Pendidikan Jabar, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar, perwakilan CSR Bank BJB dan Tim Fasilitasi CSR Jabar. (A-87/A-26).***

Kamis, 12 April 2012

Titanic Tersingkap


Melalui pencitraan baru, kapal pesiar paling istimewa ini masih terus memukau  dan menghantui daya khayal kita.

Oleh: Hampton Side
Foto oleh Walden Media

Reruntuhan kapal itu berada dalam kegelapan, onggokan baja berkarat yang terserak di dasar laut Atlantik Utara seluas 400 hektar. Ganggang menyantapnya. Organisme aneh tanpa warna berkeliaran di sekitar bangkai kapal bergerigi itu. Dari waktu ke waktu, diawali dengan penemuan reruntuhan itu pada 1985 oleh Explorer-in-Residence Robert Ballard dan Jean-Louis Michel, robot atau kapal selam berawak menyelidiki berbagai sudut Titanic yang suram, mengirimkan berkas sonar ke arah reruntuhan itu, memotretnya berkali-kali—lalu meninggalkannya lagi.

Dalam beberapa tahun terakhir, para penjelajah seperti James Cameron dan Paul-Henry Nargeolet berhasil memperoleh banyak gambar yang semakin jelas dari reruntuhan itu. Namun, pada umumnya kita hanya dapat melihat sedikit saja bagian tersebut, seakan-akan melihatnya melalui lubang kunci. Selama ini kita belum mampu memahami hubungan antara semua kepingan reruntuhan yang berserakan itu. Selama ini kita belum pernah melihat secara menyeluruh benda yang berada di dasar laut itu.  


Keadaannya baru berubah sekarang. Dalam sebuah mobil trailer yang sarat dengan peralatan canggih di halaman belakang Woods Hole Oceanographic Institution (WHOI), William Lange berdiri mempelajari peta yang diperbesar, yakni peta survei sonar lokasiTitanic  (lihat poster)—sebuah mosaik yang disambung-sambungkan dengan teliti selama berbulan-bulan. Pada pandangan pertama, gambar remang-remang itu mirip permukaan bulan.

Namun, jika diamati dengan lebih teliti, lokasi itu tampaknya ditaburi benda buatan manusia. Lange kembali ke komputernya dan menunjuk ke bagian peta. Dia terus-menerus memperbesar peta itu. Sekarang kita dapat melihat haluan Titanic dengan cukup jelas, sebuah celah berupa lubang hitam, tempat menjulangnya cerobong asap di bagian depan, sebuah daun pintu yang terlontar dan tergeletak dalam lumpur, seratus meter ke arah utara. Gambar itu sangat terperinci: dalam satu bingkai, kita bahkan dapat melihat seekor ketam putih mencengkeram pagar pengaman.


Di sini, dengan sapuan mouse komputer, muncul seluruh reruntuhan Titanic—setiap tiang, setiap derek, setiap bagian mesin. Jika dulu yang terlihat hanyalah puing-puing yang nyaris tak bisa dikenali, kini gambar itu telah menjadi foto beresolusi tinggi. "Sekarang kita tahu di mana letak setiap bagiannya," ujar Lange. "Setelah seratus tahun, akhirnya semua menjadi jelas."


Bill Lange adalah kepala WHOI’s Advanced Imaging and Visualization Laboratory, sebuah studio foto berteknologi tinggi yang meneliti kedalaman laut. Laboratorium yang terletak beberapa blok dari dermaga cantik Woods Hole, di barat daya Cape Cod, berbentuk ruangan berdinding kedap suara yang dipenuhi monitor televisi HD dan sejumlah komputer yang terus dihidupkan. Lange adalah anggota ekspedisi Ballard pertama yang menemukan reruntuhan itu, dan sejak itu terus mengikuti pelatihan di lokasi tersebut, menggunakan kamera yang semakin canggih.     http://nationalgeographic.co.id/feature/2012/04/titanic-tersingkap

Indonesia Lebarkan Jalur untuk Wisata Selam, Layar dan Pesiar Nusantara

Tidak hanya dalam rangkaian acara tertentu, para pelaku wisata bahari dari mancanegara bisa memasuki area perairan tanah air kapan saja, dari berbagai titik.

 Warsono

 

Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyelenggarakan seminar yang bertajuk, "Pariwisata Bahari 4 (empat) Tahun ke Depan" pada hari Jumat 30 Maret 2012. Seminar dengan cakupan nasional ini diselenggarakan bersamaan dengan diadakannya rangkaian acara Deep Indonesia 2012, yang bertempat di Jakarta Convention Center, kompleks Senayan Jakarta Selatan.

Seminar ini dihadiri oleh beragam elemen industri pariwisata tanah air. Sebagai keynote speaker, hadir para pelaku industri jajaran depan pariwisata bahari Nusantara. Dalam paparannnya - mewakili Kemenparekraf - Direktur Pengembangan Wisata Minat Khusus Achyaruddin S.E., M.sc. menjelaskan strategi khusus yang difokuskan pada pengembangan wisata Bahari nusantara. Penjelasannya dipatok pada target pelaksanaan empat tahun, mengingat keefektifan program baru bisa dirasakan setelah empat tahun berjalan.

Salah satu paparan yang paling signifikan adalah dibukanya jalur yang lebih besar untuk tipe pariwisata minat khusus. Menurut Achyaruddin, tipe pariwisata ini berbeda dengan jenis wisata massal. “Harga tinggi bukan masalah. Justru pariwisata jenis ini memang sudah seharusnya mahal. Karena tersegmentasi dan membutuhkan biaya yang tinggi,” tukasnya. Segmentasi yang dimaksud Achyaruddin mengerucut kepada beberapa jenis pelesir; Diving (selam), Sailing (layar), dan Cruise ship (pesiar).

“Selama ini wisata layar berhasil menarik para peminatnya, namun hanya terpaku pada sebuah rangkaian acara. Para pegiat wisata layar tidak bisa dan tidak tahu bagaimana cara memasuki wilayah perairan Indonesia, apabila mereka hendak berpelesir secara perorangan, bukan dalam sebuah event,” jelasnya. Dari permasalahan itu, timbul wacana untuk membuat sebuah sistem entry yang memungkinkan mereka masuk kapan saja. Karena perairan Indonesia luas, maka lebih dari satu titik masuk yang akan disediakan. Dengan wacana ini, diharapkan kuantitas para peminat wisata layar yang memasuki perairan Indonesia bisa ditingkatkan.

Selain bahasan itu, dalam seminar ini juga dibahas pemberdayaan pulau-pulau kecil sebagai salah satu daya tarik pariwisata bahari nasional. Peran pulau kecil Indonesia yang jumlahnya ribuan, bisa dijadikan magnet baru yang eksotis bagi para wisatawan. Sebelum bisa dijadikan magnet pariwisata. “Pariwisata Bahari Indonesia beberapa tahun ke depan akan punya wajah cerah, dan kita semua menantinya,” ujar Achyaruddin.
(Teguh Wicaksono)   http://nationalgeographic.co.id/berita/2012/04/indonesia-lebarkan-jalur-untuk-wisata-selam-layar-dan-pesiar-nusantara

Insinyur PTDI Kini Ikut Jadi Pemikir Airbus A350


 PT Dirgantara Indonesia (Persero), Rabu (14/4), mencatat sejarah baru dan naik kelas menjadi mitra rekayasa (engineering) setara bagi Airbus. - istimewa 

 Oleh:
Jabar - Kamis, 12 April 2012 | 10:21 WIB

INILAH.COM, Jakarta - PT Dirgantara Indonesia (Persero), Rabu (14/4), mencatat sejarah baru dan naik kelas dengan menjadi mitra rekayasa (engineering) setara bagi Airbus, bukan lagi sekadar pembuat komponen (manufacturing) seperti sebelumnya.

Direktur Teknologi dan Pengembangan PTDI Dita Ardonni mengatakan MoU itu secara khusus ditujukan dalam pekerjaan engineering bagi pengembangan pesawat Airbus A350, jenis pesawat berbadan lebar berteknologi masa depan. Pekerjaan dimulai tahun ini juga.

Pesawat A350 itu sendiri kini masih dalam tahap engineering di mana PTDI akan menyertakan para insinyurnya sebagai pemikir-pemikir dan penghitung bagian-bagian dari pesawat masa depan tersebut.
"Kami kini masuki tahapan kerja kerah putih, tak lagi kerah biru," tegas Dita Ardonni.

Dita Ardonni menambahkan, selain mengangkat nama bangsa dalam teknologi rekayasa pesawat terbang, PTDI kini mendapatkan nilai tambah 60 persen lebih besar dari hasil pekerjaaan yang dilakukan para personilnya dalam proyek rekayasa seperti itu.

Menurut Dita Ardonni, pengakuan Airbus tersebut bukan hal mudah karena sebelum memutuskan menjadikan PTDI mitra engineering, Airbus telah turun ke PTDI di Bandung dan meng-audit sistem yang digunakan PTDI guna mengukur kemampuan engineering-nya.

Sebelumnya, sejak 2002 PTDI telah dipercaya membuat berbagai komponen untuk struktur Airbus A320/321/330/30/350 dan bahkan pesawat berlantai dua dan terbesar di dunia A380 sejak tahun 2002 yang diperoleh lewat Spirit (saat ini BAe System UK) dan juga dari CTRM Malaysia.[ito]
 

Rabu, 11 April 2012

Gempa Besar 8.9 SR Landa Aceh

Rabu, 11 April 2012, 15:54 WIB

                                                            BMKG

                                        Pusat gempa di kabupaten Simeulue Nangroe Aceh Darusalam



REPUBLIKA.CO.ID, Gempa 8.9 SR melanda kabupaten Simeulue Nangroe Aceh Darusalam pada pukul 15:38:29 WIB dengan kedalaman 10 Km. Menyusul gempa, Peringatan Dini Tsunami dikeluarkan untuk wilayah Bengkulu, Lampung, NAD, Sumbar, dan Sumut. Lokasi pusat gempa, menurut data BMKG, tercatat di 2.31LU,92.67BT di perairan pesesir barat Aceh.

Redaktur: Hafidz Muftisany
Sumber: info BMKG

Tren Nikah Secara Islam Jangkiti Muslim Cina

Rabu, 11 April 2012, 13:31 WIB


 Zhe Yagang (groom) dan Yang Liu (bride), yang mengenakan kostum tradisional Islam, di Hongbinlou, sebuah restoran halal di Beijing. (Foto: Beijingshots.com)



REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING - Pasangan muslim Cina mengaku kini lebih memilih untuk menikah sesuai dengan tradisi Islam. Selain demi memperkuat keimanan, biaya yang dikeluarkan juga dinilai tidak terlalu besar.

Pasangan Zhe Yagang, 25 tahun dan Yang Liu, 25 tahun, misalnya, memutuskan untuk menikah sesuai tradisi Islam karena mereka menganggap cara itu lebih unik, dan tentunya menyenangkan orang tua mereka.

Yang menarik, tidak sulit untuk mencari event organizer (EO) yang khusus merencanakan pernikahan muslim di Beijing. Dengan mengeluarkan biaya 8.000 yuan (Rp 11 juta) untuk pengurusan buku nikah dan 700 yuan (Rp 10 juta) untuk menyewa gaun pengantin, kedua pasangan ini tinggal tahu beres.

Setelah urusan administrasi diselesaikan, pernikahan keduanya pun berlangsung Sabtu (7/4) kemarin.

Selanjutnya, sesuai tradisi Cina, resepsi akan berlangsung di sebuah restoran halal. Lantaran tidak terbiasa, Zhe sempat merasa aneh. "Saya tidak terbiasa pakai peci. Sebab, peci saya kenakan pada acara yang khusus saja, seperti shalat Jumat," kata dia seperti dikutip Chinadailynews.com, Rabu (11/4).

Menurut Zhe, pernikahan dengan tradisi Islam mengingatkan dirinya dan sang istri untuk tetap menjaga dan memperkuat keimanannya terhadap Islam.

Perencana pernikahan Muslim, Wang Yong (35) berkata hampir  50 persen dari kliennya adalah Muslim. Pilihan dan permintaan mereka untuk pernikahan muslim sangat bervariasi.

Di antara mereka mempertimbangkan sebuah perayaan besar-besaran, tapi ada pula yang hanya mengharapkan perayaan sederhana bersama teman dekat dan keluarga, seperti pernikahan Zhe.

"Untuk masalah gaun, mereka biasanya memilih gaun ala barat atau gaun tradisional," katanya. "Yang pasti, kami ingin memuaskan semua selera dan preferensi," kata Wang.

Redaktur: Yudha Manggala P Putra
Reporter: Agung Sasongko

Senin, 09 April 2012

Kecap Rajékan Dwiréksa, Trilingga & Binarung Rarangkén


Kecap Rajékan Dwiréksa

Kecap rajékan dwiréksa (dwi = dua, réka = rupa) nyaéta kecap rajékan anu diwangun ku cara nyebut dua kali wangun dasarna bari salahsahijina aya nu robah sorana.

Contona: tulang + R -------> tulang-taléng
                 Balik   + R  -------> bulak-balik

Guna jeung hartina, di antarana:
1. “Rajeun téh barangbéré, mere tulang-taléng.”
Ngarajék dwiréka di dinya gunana ngawangun kecap barang nu hartina ‘loba/rupa-rupa…’.

2. “Ayeuna mah manéhna téh bulak-balik baé ka dieu.” 
Ngarajék dwiréka di dinya gunana ngawangun kecap pagawéan (aktif) nu hartina ‘remen ngalakukeun…’.
Conto séjéna: pundah-pindah, sura-seuri, dulak-delék

3. “Kadé si Éta mah sok pulang-paling.”
Ngarajék dwiréka di dinya gunana ngawangun kecap pagawéan (aktif) nu hartina ‘remen/biasa ngalakukeun pagawéan teu tangtu objékna’.
Conto séjéna: puak-paok, ula-ala, cukat-cokot

4. “Ari balik sakola téh ulah sok terus udar-ador.”
Ngarajék dwiréka di dinya gunana ngawangun kecap pagawéan (aktif) nu hartina ‘ngalakukeun pagawéan teu puguh tujuan’.
Conto séjéna: utrak-atrok, luntang-lantung, lantrak-lintrik.

5. “Kuring ogé osok kurung-karang di imah mah.”
Ngarajék dwiréka di dinya gunana ngawangun kecap pagawéan (aktif) nu hartina ‘ngalakukeun pagawéan teu tangtu objékna’.
Conto sejena: tulas-tulis, bucu-baca, kupat-kaput


Kecap Rajékan Trilingga
Kecap rajékan trilingga (tri = tilu, lingga = tugu, tanda) nyaeta kecap rajékan anu diwangun ku cara nyebut tilu kali wangun dasarna bari robah sorana. Biasana wangun dasarna téh mangrupa kecap anteuran atawa tiruan sora.

Contona: dor + R --------> dar-dér-dor
                 blug + R --------> blag-blig-blug

Guna jeung hartina, di antarana:

1. “Manéhna nyarita hah-héh-hoh.”
Ngarajék trilingga di dinya gunana ngawangun kecap pagawéan (aktif) nu hartina ‘remen/terus-terusan ngaluarkeun sora …’.
Conto séjéna: prat-prét-prot

2. “Barudak blag-blig-blug lantaran lumpat di nu leueur.”
Ngarajék trilingga di dinya gunana ngawangun kecap sipat nu hartina ‘loba/remen aya dina kaayaan …’.
Conto séjéna: plak-plik-pluk


Kecap Rajékan Binarung Rarangkén

Kecap rajékan binarung rarangkén nyaéta kecap rajékan anu diwangun ku cara nyebut dua kali atawa leuwih wangun dasarna bari dirarangkénan. Bisa ogé disebut kecap rajékan anu dirarangkénan.

Contona: alus + sa- R  --------->  saalus-alus
                 alus + pa- R --------->   paalus-alus
                 bogoh + R –an --------->  bobogohan
                 kadali + R  –eun --------->   kakadalieun
                alus + sa- R  -an --------->  saalaus-alusna

1. Kecap Rajékan Binarung Rarangkén pa- R
Kecap rajékan binarung rarangkén pa- R nyaéta kecap rajékan anu dikantétan ku rarangkén hareup pa-.

Guna jeung hartina, di antarana:

1.  “Barudak pajauh-jauh malédog di sisi laut.”
Ngarajék binarung ngararangkénan di dinya gunana ngawangun kecap pagawéan (aktif) nu hartina ‘migawé supaya leuwih … ti nu séjén’.
Conto séjéna: patarik-tarik, paluhur-luhur, paalus-alus

2. “Néng Azka keur pakaléng-kaléng jeung adina.”
Ngarajék binarung ngararangkénan di dinya gunana ngawangun kecap pagawéan (aktif) nu hartina ‘pabales-bales/silih- …’.
Conto séjéna: papelong-pelong, patangkeup-tangkeup

3. “Geuning Si Ujang jeung Si Nyai téh kalah paheneng-heneng.”
Ngarajék binarung ngararangkénan di dinya gunana ngawangun kecap pagawéan (aktif) nu hartina ‘loba dina kaayaan silih- …’.
Conto séjéna: pahuleng-huleng, padago-dago, patutur-tutur

4. “Engké pasosoré kuring rék ngojay di Cibulakan.”
Ngarajék binarung ngararangkénan di dinya gunana ngawangun kecap sipat nu hartina ‘dina waktu …’.
Conto séjéna: pabeubeurang, pasusubuh

2. Kecap Rajékan Binarung Rarangkén sa- R
Kecap rajékan binarung rarangkén sa- R nyaéta kecap rajékan anu dikantétan ku rarangkén hareup sa-.

Guna jeung hartina, di antarana:

1. “Sabisa-bisa manéh kudu balik heula ka Warungbuah.”
Ngarajék binarung ngararangkénan di dinya gunana ngawangun kecap pagawéan (aktif) nu hartina ‘sa- … mungkin’.
Conto séjéna: sanyaho-nyaho

2. “Tadi peuting mah teu sirikna salelembur ngepung bangsat.”
Ngarajék binarung ngararangkénan di dinya gunana ngawangun kecap barang nu hartina ‘sakabéh pangeusi’.
Conto séjéna: saiimah

3. “Budak sageulis-geulis disebut goréng patut.”
Ngarajék binarung ngararangkénan di dinya gunana ngawangun kecap sipat nu hartina ‘sakitu … -na’.
Conto séjéna: sapinter-pinter, saalus-alus


3. Kecap Rajékan Binarung Rarangkén  R -an
Kecap rajékan binarung rarangkén Ran nyaéta kecap rajékan anu dikantétan ku rarangkén tukang -an.

Contona:  tangkal + R  -an ---------> tatangkalan
                  Kuda + R  -an ---------> kukudaan

Guna jeung hartina di antarana:

1. “Lamun rék ulin ka gunung, ulah ngaganggu tatangkalan.”
Ngarajék binarung ngararangkénan di dinya gunana ngawangun kecap barang nu hartina ‘loba/rupa-rupa …’.
Conto séjéna: beubeutian, dangdaunan, sasatoan

2. “Adi kuring keur tumpak kukudan.”
Ngarajék binarung ngararangkénan di dinya gunana ngawangun kecap barang nu hartina ‘tiruan …’.
Conto séjéna: sisingaan, jejelemaan, momobilan, dadaunan

3. “Manéhna malédog, keuna kana mumuncangan kuring.”
Ngarajék binarung ngararangkénan di dinya gunana ngawangun kecap barang nu hartina ‘babagian awak nu boga sipat saperti …’.
Conto séjéna: peupeuteuyan, kakadutan, kekendangan


4. Kecap Rajékan Binarung Rarangkén  R -eun
Kecap rajékan binarung rarangkén Reun nyaéta kecap rajékan anu dikantétan ku rarangkén tukang -eun.

Contona:  budak + R  -eun  --------->  bubudakeun
                   Sieun + R   -eun  --------->  singsieuneun

Guna jeung hartina, di antarana:

1. “Budak téh biwirna kakadalieun, kudu diviolétan.”
Ngarajék binarung ngararangkénan di dinya gunana ngawangun kecap barang nu hartina ‘kasakit …’.
Conto séjéna: singsireumeun, kokoloteun

2. “Ka Néng Dési téh deungdeuleueun ka kéomna wé.”
Ngarajék binarung ngararangkénan di dinya gunana ngawangun kecap sipat nu hartina ‘terus-terusan aya dina kaayaan asa …’.
Conto séjéna: rarasaeun, babaueun, singsieuneun

3. “Manéhna téh geus kolot, teu pantes bubudakeun baé.”
Ngarajék binarung ngararangkénan di dinya gunana ngawangun kecap sipat nu hartina ‘boga sipat saperti …’.
Conto séjéna: ngongoraeun


5. Kecap Rajékan Binarung Rarangkén  sa- R -na
Kecap rajékan binarung rarangkén sa- Rna nyaéta kecap rajékan anu dirajékan bari dikantétan ku rarangkén hareup sa- jeung rarangkén tukang -na.

Contona:  hérang + sa- R  -na  --------->  sahérang-hérangna
                   alus + sa- R   -na  --------->  saalus-alusna

Guna jeung hartina, di antarana:

1. “Sahérang-hérangna ogé cai walungan atuh.”
Ngarajék binarung ngararangkénan di dinya gunana ngawangun kecap sipat nu hartina ‘sakumaha  … -na’.

2. “Néangan duit saloba-lobana ambéh bisa indit ka Mekah.”
Ngarajék binarung ngararangkénan di dinya gunana ngawangun kecap sipat nu hartina ‘aya dina kaayaan teu kawatesanan …’.

3. “Boga duit ngan sakitu-kituna dibawa kabéh!”
Ngarajék binarung ngararangkénan di dinya gunana ngawangun kecap sipat nu hartina ‘lobana kawatesan’.
Conto séjéna: sakieu-kieuna


(Drs. Budi Rahayu, Tamsyah, Spk., dkk., Galuring Basa Sunda, Pustaka Setia, Bandung)

Selasa, 03 April 2012

Dubai Tenggelam dalam Kabut, Foto Indah dari Ketinggian 240 Meter

Selasa, 03 April 2012, 12:31 WIB


 Kota Dubai dalam kabut


REPUBLIKA.CO.ID, Inilah pemandangan paling dramatis dari ketinggian udara Kota Dubai, Uni Emirat Arab. Berselimut kabut saat matahari terbenam, Dubai justru tampak indah dengan bangunan-bangunan pencakar langitnya yang mewah dan mengagumkan.


Adalah Ian Powell, seorang fotograger, yang berhasil merekam keindahan kota itu. Pria yang juga berprofesi sebagai pengembang ini menaiki satu gedung tertinggi di Dubai untuk memotret pemandangan itu.

Dia memilih berada di Burj Khalifa, gedung tertinggi di dunia yang mencapai 2.700 kaki atau sekitar 823 meter. ''Menyaksikan kabut dari ketinggian ini benar-benar luar biasa. Pemandangan langit Dubai sangat mengagumkan,'' ujar Powell.

Dubai sendiri mengalami serbuan kabut seperti itu dua kali dalam setahun ketika perubahan musim. Ketika kelembaban di pagi hari mulai menurun, saat itulah kabut mulai muncul. Dan, muncullah Dubai yang indah tenggelam dalam kabut.



 Redaktur: Endah Hapsari
Sumber: dailymail
 

Hiks, Indonesia Belum Masuk Daftar 10 Negara Asia dengan Jajanan Terlezat

Kamis, 29 Maret 2012, 12:22 WIB



Warung kuliner di Pasar Lereng, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat
 
 
REPUBLIKA.CO.ID, Kuliner boleh dibilang menjadi andalan sejumlah negara di Asia untuk menarik minat wisatawan. Maka, situs berita CNN baru-baru melansir daftar 10 kota di Asia yang punya makanan kaki lima terlezat di dunia.
Ada sekitar 10 kota di Asia yang disebut-sebut CNN memiliki jajanan ala kaki lima yang lezat. Kota-kota itu di antaranya adalah Penang, Singapura, Seoul, Xi'an, Manila, Phnom Penh. Selain itu, ada pula Taipei, Bangkok, FUkuoka, dan Hanoi.

Mereka juga membuat semacam voting untuk menentukan kota mana yang terbaik pilihan pembaca CNN.

Bagaimana dengan Indonesia? Tak ada satu pun kota di Tanah Air yang masuk dalam daftar ini. Padahal, sebenarnya kita pun tak kalah dengan urusan kuliner Nusantara. Hmmm....

Redaktur: Endah Hapsari
Sumber: cnn
 

Tiap Tahun, Malaysia Anggarkan Rp90 Miliar untuk Subsidi

Selasa, 03 April 2012, 10:17 WIB



Ringgit Malaysia
 
 
REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR - Pemerintah Malaysia mengalokasikan subsidi sebanyak 30 miliar Ringgit Malaysia (1 RM setara Rp2800) tiap tahun untuk membantu meringankan beban hidup warganya. Pada 2012, Malaysia akan menyalurkan subsidi yang diberikan langsung sebanyak hampir tiga miliar Ringgit , kata Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak.

Pemerintah berkomitmen untuk melanjutkan kebijakan subsidi atas beberapa produk pangan seperti beras, minyak goreng, dan gandum serta BBM termasuk bensin, solar dan gas, kata Najib seperti dikutip Bernama, Selasa (3/4). Subsidi juga diberikan untuk listrik bagi satu juta rumah tangga dengan pemakaian listrik tidak lebih dari 20 Ringgit per bulan.

Total jumlah subsidi untuk semua sektor tersebut mencapai 30 miliar Ringgit per tahun, katanya saat menyampaikan Laporan Tahunan Program Transformasi Ekonomi (ETP) dan Rencana Transformasi Pemerintah (GTP) 2012. Untuk jangka panjang, pemerintah memperkenalkan Skema Perumahan 1Malaysia (PR1MA) untuk membangun rumah murah di kawasan urban untuk kalangan menengah, karena perumahan merupakan salah satu komponen terbesar dalam struktur biaya hidup.

Sementara bagi masyarakat berpendapatan rendah, skema seperti Proyek Perumahan Rakyat yang dilakukan Kementerian Perumahan dan Pemerintah Lokal akan ditingkatkan, kata Najib. Untuk program perumahan di kawasan terpencil, lanjut dia, Syarikat Perumahan Negara menjamin bahwa jumlah rumah yang dibangun untuk masyarakat terpencil mencukupi.

Perdana Menteri mengatakan, pihaknya tidak melupakan nasib nelayan dan telah mengalokasikan 300 juta Ringgit untuk membangun dan memperbaiki rumah mereka melalui Dana Khusus Perumahan Nelayan. Dalam jangka menengah, Pemerintah Malaysia juga telah menjalankan beberapa program inisiatif seperti Kedai Rakyat 1Malaysia, Klinik 1Malaysia, Menu Rakyat 1Malaysia, dan penundaan selama lima tahun kenaikan tarif tol Expressway Utara-Selatan, Tol Pantai Timur, serta pencabutan sistem jalan tol untuk beberapa jalur seperti Cheras-Kajang dan Jalan Connaugt.

Malaysia baru-baru ini menaikkan gaji antara 7-13 persen bagi 1,4 juta PNS yang pada akhirnya akan memberi manfaat bagi empat juta warga Malaysia. "Sedangkan untuk sektor swasta, saya akan mengumumkan pelaksanaan upah minimum akhir bulan ini," ujarnya.

Salah satu langkah jangka pendek yang telah dilaksanakan tahun ini adalah Bantuan Rakyat 1Malaysia (BR1M) sebanyak 500 Ringgit bagi setiap warga berpenghasilan kurang dari 3.000 Ringgit per bulan. Bantuan ini diberikan kepada sekitar empat juta warga Malaysia.

Disamping BR1M, Pemerintah juga melanjutkan kebijakan bantuan 100 Ringgit bagi siswa sekolah dasar dan sekolah menengah. Bantuan ini diberikan kepada 5,3 juta siswa seluruh Malaysia. Sementara 1,3 juta siswa sekolah lanjutan diberi bantuan uang buku sebanyak 200 Ringgit/orang. Jumlah total bantuan langsung ini mencapai tiga miliar Ringgit.

Redaktur: Ajeng Ritzki Pitakasari
Sumber: Antara