Selasa, 29 September 2015 | 11:41 WIB
KOMPAS.com - Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengatakan bahwa air mengalir di Mars saat ini. Adakah buktinya?
Jawabannya, ada di sejumlah foto yang dirilis di situs web NASA. Salah satu yang menunjukkan keberadaan air di Mars adalah foto Kawah Horowitz. Kawah itu memiliki pola garis gelap yang menuruni tebing atau Recurring Slope Lineae (RSL).
Foto tersebut dihasilkan dari hasil kerja kamera High Resolution Imaging Sciece Experiment (HiRiSE) pada wahana Mars Reconaissance Orbitter (MRO).
Foto yang diambil pada 21 Oktober 2007 di lokasi dengan koordinat 32 derajat Lintang Selatan dan 141 derajat Bujur Timur itu kemudian diolah berdasarkan model peta tiga dimensi permukaan Mars.
Pola garis gelap sepanjang 100 meter di Kawah Hale menjadi petunjuk adanya air yang mengalir di permukaan Mars pada musim panas, bercampur dengan garam. Warna biru bukan merupakan petunjuk air tetapi keberadaan mineral pyroxene.
Ada tiga citra RSL lain yang menjadi bukti adanya air mengalir di Mars, yaitu di kawah Hale dan Garni serta wilayah ekuatorial Mars yang disebut Coprates Chasma.
Di Kawah Hale dan Choprates Phasma, pola garis gelap diperkirakan sepanjang 100 meter. Jadi, air diduga mengalir hingga jarak tersebut.
Pola garis gelap sepanjang beberapa ratus meter di tebing di Kawah Garni Mars menjadi bukti keberadaan air saat ini.
RSL menjadi bukti keberadaan air di Mars setelah baru-baru ini Lujendra Ojha dari Georgia Institute of Technology di Atlanta menganalisisnya dengan instrumen Compact Reconnaissance Imaging Spectrometer for Mars (CRISM).
Hasil analisis dengan instrumen itu menunjukkan bahwa kawah-kawah yang dipotret ternyata memiliki kandungan garam terhidrasi atau telah berinteraksi dengan air.
Air dengan garam klorat dan perklorat mengalir saat Mars mengalami musim panas dengan suhu lebih dari -23 derajat celsius. Air bisa mengalir pada suhu tersebut karena titik cairnya menjadi jauh lebih rendah setelah bercampur dengan garam.
Alfred McEwen, pakar keplanetan di University of Arizona, mengatakan bahwa lokasi-lokasi dengan pola garis itu mungkin tempat yang memiliki kehidupan.
Sementara John Bridge, profesor ilmu keplanetan di University of Leicester, mengungkapkan, NASA bisa mencari sumber air dan menyelidiki eksistensi kehidupan di sana.
Citra lain Kawah Horowitz yang menunjukkan pola garis gelap, tanda adanya air mengalir.
NASA |
Pola garis gelap sepanjang 100 meter di Kawah Horowitz yang menjadi petunjuk keberadaan air mengalir di Mars saat ini.
KOMPAS.com - Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengatakan bahwa air mengalir di Mars saat ini. Adakah buktinya?
Jawabannya, ada di sejumlah foto yang dirilis di situs web NASA. Salah satu yang menunjukkan keberadaan air di Mars adalah foto Kawah Horowitz. Kawah itu memiliki pola garis gelap yang menuruni tebing atau Recurring Slope Lineae (RSL).
Foto tersebut dihasilkan dari hasil kerja kamera High Resolution Imaging Sciece Experiment (HiRiSE) pada wahana Mars Reconaissance Orbitter (MRO).
Foto yang diambil pada 21 Oktober 2007 di lokasi dengan koordinat 32 derajat Lintang Selatan dan 141 derajat Bujur Timur itu kemudian diolah berdasarkan model peta tiga dimensi permukaan Mars.
NASA |
Ada tiga citra RSL lain yang menjadi bukti adanya air mengalir di Mars, yaitu di kawah Hale dan Garni serta wilayah ekuatorial Mars yang disebut Coprates Chasma.
Di Kawah Hale dan Choprates Phasma, pola garis gelap diperkirakan sepanjang 100 meter. Jadi, air diduga mengalir hingga jarak tersebut.
NASA |
RSL menjadi bukti keberadaan air di Mars setelah baru-baru ini Lujendra Ojha dari Georgia Institute of Technology di Atlanta menganalisisnya dengan instrumen Compact Reconnaissance Imaging Spectrometer for Mars (CRISM).
Hasil analisis dengan instrumen itu menunjukkan bahwa kawah-kawah yang dipotret ternyata memiliki kandungan garam terhidrasi atau telah berinteraksi dengan air.
Air dengan garam klorat dan perklorat mengalir saat Mars mengalami musim panas dengan suhu lebih dari -23 derajat celsius. Air bisa mengalir pada suhu tersebut karena titik cairnya menjadi jauh lebih rendah setelah bercampur dengan garam.
NASA |
Ekuatorial Mars juga kaya air. Pola garis gelap di Coprates Phasma menunjukkannya.
Ilmuwan belum mengetahui sumber air di Mars. Namun, diduga air berasal dari lapisan akuifer, hasil kondensasi atmosfer, atau es di bawah permukaan. Alfred McEwen, pakar keplanetan di University of Arizona, mengatakan bahwa lokasi-lokasi dengan pola garis itu mungkin tempat yang memiliki kehidupan.
Sementara John Bridge, profesor ilmu keplanetan di University of Leicester, mengungkapkan, NASA bisa mencari sumber air dan menyelidiki eksistensi kehidupan di sana.
NASA |
Editor | : Yunanto Wiji Utomo |
Sumber | : NASA |
Kegagalan belum tentu akan menjadikanmu seseorang yang benar-benar gagal selamanya. Namun, kegagalan merupakan sebuah motivasi untuk masa depan lebih manju. Jadi, jangan takut gagal untuk lakukan yang terbaik.
BalasHapusKemajuan teknologi dapat membantu menemukan berbagai hal yang tentunya akan bermanfaat bagi kehidupan manusia yang lebih baik.
BalasHapusObat Herbal Radang Usus Besar
Obat Alzheimer Alami
Obat Tukak Lambung
Obat Untuk Perut Kembung
Pengobatan Sembelit Anak
obat herbal meredakan nyeri sendi saat hamil yang aman
BalasHapusobat gatal untuk ibu hamil yang alami dan aman
obat alami flu pada ibu hamil trimester 1, 2 dan 3
obat tradisional hipertensi yang aman untuk ibu hamil
obat gatal pada vagina karena keputihan
obat batuk berdahak untuk anak dan ibu hamil
obat hepatitis A akut untuk anak dan dewasa
Kista adalah salah satu penyakit yang bisa menyerang siapa saja termasuk kista rahim jadi bagi Anda yang sedang mengalami penyakit yang satu ini alangkah baiknya segera mengobatinya baik dengan cara medis atau non medis Obat Kista Coklat
BalasHapusbaru pertama kali liat foto foto ini
BalasHapusmarkaindo