Minggu, 22 April 2012

ITB Alokasikan 800 Kursi untuk Mahasiswa Miskin

| Lusia Kus Anna | Sabtu, 21 April 2012 | 14:58 WIB

 Shutterstock

Kompas.com  - Institut Teknologi Bandung (ITB) pada penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2012 mengalokasikan sekitar 800 kursi untuk mahasiswa dari keluarga tidak mampu.
    
Rektor ITB Akhmaloka di Aula Barat ITB, Bandung, Sabtu, mengatakan, alokasi itu meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 700 orang.
    
"Tadinya kan 20 persen atau 700 orang, tapi sekarang saya diminta untuk menerima sekitar 800 mahasiswa tidak mampu," ujarnya.
    
Menurut dia, ITB melakukan metode penjaringan mahasiswa dari keluarga tidak mampu melalui jalur undangan pada proses Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
    
Selain itu, lanjut Akhmaloka, para calon mahasiswa itu juga ada yang mendaftar melalui program bidik misi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
    
Kemendikbud pada 2012 secara nasional meluncurkan 30 ribu paket beasiswa dalam Program Bidik Misi bagi mahasiswa kurang mampu yang berprestasi untuk belajar di perguruan tinggi negeri.
    
Paket beasiswa itu terdiri atas biaya kuliah sebesar Rp6 juta per semester selama empat tahun dan biaya hidup sebesar Rp600 ribu per bulan.
    
Selain dua jalur tersebut, Akhmaloka menjelaskan, mahasiswa dari keluarga tidak mampu juga bisa memperoleh beasiswa penuh yang disediakan oleh ITB. "Kami juga ada beasiswa ’full’ dari ITB," ujarnya.
    
Menurut dia, saat ini ITB telah menyebar undangan ke sekitar 1.900 Sekolah Menengah Atas (SMA) di seluruh Indonesia untuk menjaring calon mahasiswa dari jalur undangan. Sedangkan sekitar 20 persen dari sekitar 3.300 kursi yang disediakan oleh ITB akan diisi oleh calon mahasiswa dari jalur ujian tertulis.
 
Sumber :
ANT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar