Rabu, 01/10/2014 - 14:09
TOKYO, (PRLM).- Musim gugur sudah tiba di Jepang dan negara empat musim lainnya.
Rakyat negeri Matahari Terbit ini memiliki kebiasaan-kebiasaan unik untuk mengisi kegiatan di musim gugur.
Sejumlah daerah seperti Kyoto masih menerapkan tradisi kuno yang dilakukan masyarakatnya di setiap pergantian musim, antara lain:
Shokuyoku no aki (musim makan) orang-orang Jepang menikmati hidangan tempura ketika musim semi berakhir
Tsukimi (melihat bulan) orang-orang berdiri di atas bukit untuk melihat bulan panen yang dianggap lebih besar dan lebih bercahaya dibanding pada waktu lainnya.
Dokusho ada aki (musim gugur atau musim membaca) karena musim gugur dianggap lebih pendek untuk membuat orang berpikir dibanding pada musim panas
Supotsu no aki (musim gugur atau musim berolahraga) para siswa biasanya menikmati "segarnya udara musim gugur ", meskipun kenyataannya musim awal musim gugur ini diawali dengan angin topan.(bbc/A-147)***
Tsukimi (Melihat Bulan), tradisi orang Jepang di musim gugur.
Rakyat negeri Matahari Terbit ini memiliki kebiasaan-kebiasaan unik untuk mengisi kegiatan di musim gugur.
Sejumlah daerah seperti Kyoto masih menerapkan tradisi kuno yang dilakukan masyarakatnya di setiap pergantian musim, antara lain:
Shokuyoku no aki (musim makan) orang-orang Jepang menikmati hidangan tempura ketika musim semi berakhir
Tsukimi (melihat bulan) orang-orang berdiri di atas bukit untuk melihat bulan panen yang dianggap lebih besar dan lebih bercahaya dibanding pada waktu lainnya.
Dokusho ada aki (musim gugur atau musim membaca) karena musim gugur dianggap lebih pendek untuk membuat orang berpikir dibanding pada musim panas
Supotsu no aki (musim gugur atau musim berolahraga) para siswa biasanya menikmati "segarnya udara musim gugur ", meskipun kenyataannya musim awal musim gugur ini diawali dengan angin topan.(bbc/A-147)***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar