Sabtu, 30 Juni 2012

Budidaya Jarak, Harga Bagus 4 Bulan Sudah Panen


Perwakilan Bionas di Indonesia Darningsih menyebutkan pilot project pengembangan bahan bakar bio jarak, kerja sama dengan Biomas digelar di Majalengka. - ekowidaryanto.lecture.ub.ac.id 


Oleh:
Jabar - Jumat, 29 Juni 2012 | 10:55 WIB 
 
 INILAH.COM, Bandung - Perwakilan Bionas di Indonesia Darningsih yang juga pengusaha di Jawa Barat menyebutkan pilot project pengembangan bahan bakar bio jarak, kerja sama dengan Biomas digelar di Majalengka.

Saat ini, kata dia, sudah ada sekitar 20 petani pendeder benih jarak jenis unggul itu untuk selanjutnya disebarkan ke seluruh daerah di Jawa Barat.

"Jarak bisa tumbuh di mana saja di Jabar, empat bulan sudah berbuah dan usia pohonnya sangat panjang bisa lebih 50 tahun. Di sisi lain, harga beli jarak saat ini cukup bagus Rp3.300,00 per kilogram," kata Darningsih.

Wanita paruh baya yang berhasil menggandeng Bionas melebarkan sayapnya di Jawa Barat itu menyatakan sudah melakukan MoU dengan perusahaan produsen tekstil dan produk tekstil yang bersedia untuk memanfaatkan bahan bakar bio produksi mereka.

"Saat ini, sudah ada perusahaan yang siap menggunakan bio solar dari jarak itu peminatnya cukup besar. Diharapkan dalam satu dua tahun ke depan, produksi biofuelnya sudah bergulir," katanya.

Bahan bakar bio itu, kata Darningsih diharapkan bisa memangkas biaya produksi bagi pabrik dan juga bagi pengguna kendaraan bermotor.

Sementara itu Ketua Kadin Jawa Barat Agung Suryaman Sutrisno menyambut baik program pemberdayaan tanaman jarak untuk menjadi bahan bakar bio itu. Ia juga mengapresiasi masuknya investor yang akan mengembangkan sektor pengadaan bahan bakar alternatif itu.

"Tentunya perlu fokus dan adanya kesungguhan dari berbagai pihak baik yang para pelaku sektor hulu, hilir dan juga dukungan dari pemerintah. Harus terpadu dan kontinuitasnya terjamin, sehingga tidak ada lagi tanaman jarak yang tidak termanfaatkan," kata Agung menambahkan.[ito]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar