Selasa, 16/07/2013 - 08:36
BIRMINGHAM, (PRLM).- Para arkeolog percaya bahwa mereka telah menemukan 'kalender' tertua di dunia di Skotlandia.
Sekelompok 12 lubang yang baru-baru ini digali di Aberdeenshire muncul untuk meniru dan menyelaraskan fase bulan, sehingga memungkinkan untuk melacak bulan lunar selama setahun.
Peneliti dari Universitas Birmingham, Inggris kini percaya bahwa monumen ini telah berusia 10.000 tahun, mendahului kalender awal yang dikenal berusia 5.000 tahun.
Secara formal perangkat pengukur waktu pertama telah diciptakan di Mesopotamia sekitar 5.000 tahun yang lalu.
Menurut para ahli yang dikutip Mail Online, keselarasan lubang dekat Crathes Castle mendahului penemuan-penemuan tersebut dalam ribuan tahun.
Monumen Mesolithic di Warren Field ini dikatakan telah diciptakan oleh masyarakat pemburu hampir 10.000 tahun yang lalu. Pertama kali digali antara 2004 dan 2006 dan baru-baru ini dianalisis oleh para peneliti dari Universitas Birmingham. (Aya/A-147)***
PA/"PRLM" |
12 lubang yang digali di Aberdeenshire, Skotlandia menirukan fase bulan.*
BIRMINGHAM, (PRLM).- Para arkeolog percaya bahwa mereka telah menemukan 'kalender' tertua di dunia di Skotlandia.
Sekelompok 12 lubang yang baru-baru ini digali di Aberdeenshire muncul untuk meniru dan menyelaraskan fase bulan, sehingga memungkinkan untuk melacak bulan lunar selama setahun.
Peneliti dari Universitas Birmingham, Inggris kini percaya bahwa monumen ini telah berusia 10.000 tahun, mendahului kalender awal yang dikenal berusia 5.000 tahun.
Secara formal perangkat pengukur waktu pertama telah diciptakan di Mesopotamia sekitar 5.000 tahun yang lalu.
Menurut para ahli yang dikutip Mail Online, keselarasan lubang dekat Crathes Castle mendahului penemuan-penemuan tersebut dalam ribuan tahun.
Monumen Mesolithic di Warren Field ini dikatakan telah diciptakan oleh masyarakat pemburu hampir 10.000 tahun yang lalu. Pertama kali digali antara 2004 dan 2006 dan baru-baru ini dianalisis oleh para peneliti dari Universitas Birmingham. (Aya/A-147)***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar