Minggu, 02/09/2012 - 09:38
JAKARTA, (PRLM).- Festival Bambu Nusantara 6 di Jakarta Convention Center dimeriahkan sejumlah musisi dan kelompok musik, di antaranya Dwiki Darmawan, Balawan, dan Batuan Ethnic. Acara itu sendiri dibuka oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamen Parekraf), DR Sapta Nirwandar.
Pada kesempatan itu, Wamen Parekraf, mengharapkan festival bambu itu harus dikembangkan terus. Apalagi sejumlah daerah di Indonesia memiliki alat musik bambu yang khas. Alat musik bambu itu, tidak sebatas pada angklung saja. Ada suling, calung, kulintang dan lain-lain. Alat musik itu perlu dilestarikan dan diperkenalkan lewat kolaborasi dengan alat musik modern lainnya.
"Jadi, Indonesia itu sangat kaya dengan alat musik tradisional, termasuk yang terbuat dari bambu. Hanya, belakangan generasi muda banyak yang enggan mempelajarinya. Padahal alat musik bambu, suaranya sangat nikmat didengarkan. Seperti dalam musik jazz, alunan musiknya jadi lebih kaya dengan dimasukan alat musik bambu," tuturnya.(Mun/A-147)***
MUNADY/"PRLM"
WAKIL Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamen Parekraf), DR Sapta
Nirwandar saat berbincang dengan perajin alat musik bambu angklung.*
JAKARTA, (PRLM).- Festival Bambu Nusantara 6 di Jakarta Convention Center dimeriahkan sejumlah musisi dan kelompok musik, di antaranya Dwiki Darmawan, Balawan, dan Batuan Ethnic. Acara itu sendiri dibuka oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamen Parekraf), DR Sapta Nirwandar.
Pada kesempatan itu, Wamen Parekraf, mengharapkan festival bambu itu harus dikembangkan terus. Apalagi sejumlah daerah di Indonesia memiliki alat musik bambu yang khas. Alat musik bambu itu, tidak sebatas pada angklung saja. Ada suling, calung, kulintang dan lain-lain. Alat musik itu perlu dilestarikan dan diperkenalkan lewat kolaborasi dengan alat musik modern lainnya.
"Jadi, Indonesia itu sangat kaya dengan alat musik tradisional, termasuk yang terbuat dari bambu. Hanya, belakangan generasi muda banyak yang enggan mempelajarinya. Padahal alat musik bambu, suaranya sangat nikmat didengarkan. Seperti dalam musik jazz, alunan musiknya jadi lebih kaya dengan dimasukan alat musik bambu," tuturnya.(Mun/A-147)***
setuju banget deh :D
BalasHapus