Guru Besar Fakultas Sastra Universitas Gadjah
Mada Yogyakarta
Sumber: Buku Morfologi (Suatu Tinjauan
Deskriptif)
Penerbit: CV Karyono-Yogyakarta
Apakah Morfologi Itu?
Di samping kata sepeda
terdapat kata bersepeda, sepeda-sepeda, sepeda motor;
di samping kata rumah,terdapat kata berumah, perumahan, rumah-rumah,
rumah-rumahan, rumah sakit; di samping kata jalan,
terdapat kata berjalan, berjalan-jalan, jalan-jalan,
perjalanan, menjalani, menjalankan, jalan raya,
dan sebagainya.
Dari
kata-kata tersebut dapatlah dikemukakan bahwa kata dalam bahasa Indonesia
mempunyai berbagai bentuk. Kata sepeda terdiri dari satu morfem,
sama halnya dengan kata rumah dan jalan; kata bersepeda terdiri dari dua
morfem; ialah morfem ber- sebagai afiks, dan morfem sepeda
sebagai bentuk dasarnya. Demikian pula kata berumah dan berjalan,
-masing-masing terdiri dari dua morfem, ialah morfem ber – sebagai
afiks, dan morfem rumah, jalan, sebagai bentuk dasarnya. Kata sepeda-sepeda terdiri dari
dua morfem ialah morfem sepeda sebagai bentuk dasar, diikuti
morfem sepeda sebagai morfem ulang. Demikian pula kata rumah-rumah, dan jalan-jalan, terdiri
dari dua morfem, ialah morfem rumah dan jalan, diikuti
morfem ulang. Kata sepeda motor
terdiri dari dua morfem, ialah morfem sepeda dan morfem motor,
yang masing-masing merupakan kata. Demikian pula kata rumah sakit
dan jalan raya. Kata perumahan
terdiri dari dua morfem, ialah morfem per-an sebagai afiks
dan morfem rumah sebagai bentuk dasar. Demikian pula kata perjalanan,
terdiri dari dua morfem, ialah morfem per-an sebagai afiks
dan morfem jalan sebagai bentuk dasar. Kata rumah-rumahan terdiri
dari tiga morfem, ialah morfem rumah sebagai bentuk dasar,
diikuti morfem rumah sebagai morfem ulang dan morfem –an sebagai
afiks. Kata berjalan-jalan terdiri dari tiga morfem, ialah
morfem ber- sebagai morfem afiks, morfem jalan yang bersama-sama
dengan morfem ber- merupakan bentuk dasar, dan morfem jalan yang
kedua yang merupakan morfem ulang. Kata menjalani terdiri dari tiga
morfem, ialah morfem meN- sebagai afiks, morfem jalan sebagai
bentuk asal, dan morfem –i sebagai afiks. Yang terakhir, kata menjalankan
terdiri dari tiga morfem, ialah morfem meN- sebagai afiks, morfem
jalan sebagai bentuk asal, dan morfem –kan sebagai afiks.
Soal-soal yang berhubungan dengan bentuk kata itulah yang menjadi objek dari
suatu ilmu yang lazim disebut morfologi.
Perubahan-perubahan
bentuk kata menyebabkan adanya perubahan golongan dan arti kata. Golongan kata sepeda
tidak sama dengan golongan kata bersepeda. Kata sepeda termasuk
golongan kata nominal, sedangkan kata bersepeda termasuk golongan
kata verbal. Demikian pula golongan kata rumah dan jalan,
misalnya dalam kalimat, Rumah itu disewakan dan Jalan itu sangat
licin, berbeda dengan golongan kata berumah dan berjalan.
Kata rumah dan jalan termasuk golongan kata nominal,
sedangkan data berumah dan berjalan termasuk golongan kata verbal.
Di bidang
arti, kata-kata sepeda, bersepeda, sepeda-sepeda,
dan sepeda motor, semuanya mempunyai arti yang berbeda-beda. Demikian pula
kata-kata rumah, berumah, perumahan, rumah-rumah,
rumah-rumahan, rumah sakit, dan kata-kata jalan,
berjalan, berjalan-jalan, jalan-jalan, perjalanan,
menjalani, menjalankan, dan jalan raya.
Perbedaan
golongan dan arti kata-kata tersebut tidak lain disebabkan oleh perubahan
bentuk kata. Karena itu, maka morfologi, di samping bidangnya yang utama
menyelidiki seluk-beluk bentuk kata, juga menyelidiki kemungkinan adanya
perubahan bentuk kata.
Dengan
ringkas dapatlah dikatakan bahwa morfologi ialah bagian dari ilmu bahasa
yang membicarakan atau yang mempelajari seluk-beluk bentuk kata serta pengaruh
perubahan-perubahan bentuk kata terhadap golongan dan arti kata, atau dengan
kata lain dapat dikatakan bahwa morfologi mempelajari seluk-belum bentuk kata
serta fungsi perubahan-perubahan bentuk kata lain, baik fungsi gramatik maupun
fungsi semantik.
Morfologi
dan Leksikologi
Leksikologi merupakan seluk-beluk
kata, ialah mempelajari perbendaharaan kata dalam suatu bahasa, mempelajari
pemakaian kata serta artinya seperti dipakai oleh masyarakat pemakai bahasa.
Misalnya kata masak. Kata ini mempunyai berbagai arti dalam
pemakaiannya, seperti yang dijelaskan dalam kamus, sebagai berikut:
1. ‘Sudah sampai tua hingga boleh dipetik,
dimakan, dsb’. Misalnya Buah yang masak di pohon.
2. ‘Sudah jadi (tentang masakan)’. Misalnya Meskipun
sudah sejam direbus, belum masak juga ubi ini.
3. ‘Sudah selesai, sudah dipikirkan’. Misalnya
Adunan ini belum masak; Bangsa kita dianggapnya belum masak.
4. ‘Mengolah, membuat penganan’. Misalnya Masak
kue lapis.
Selanjutnya
diterangkan pula arti kata bentukan dari kata tersebut. Kata masak-memasak
berarti ‘hal atau urusan memasak makanan, dan sebagainya’ ; memasakkan
artinya ‘memasak untuk orang lain’, mungkin juga berarti ‘menjadikan masak’; masakan
berarti ‘barang apa yang dimasak, seperti lauk-pauk, makanan, dan sebagainya’; pemasak
berarti ‘orang yang memasak’. Mungkin juga berarti ‘alat untuk memasak’; pemasakan
berarti ‘hal memasak’.
Meskipun
leksikologi maupun morfologi mempelajari masalah arti, tetapi terdapat
perbedaan antara keduanya. Perbedaannya ialah bahwa morfologi
mempelajari arti yang timbul sebagai akibat peristiwa gramatik, ialah yang
biasa disebut arti gramatik (grammatical meaning) atau makna,
sedangkan leksiologi mempelajari arti yang lebih kurang tetap yang
terkandung dalam kata, atau yang lazim disebut arti leksikal (lexical
meaning). Sebagai contoh, di samping kata rumah terdapat kata berumah.
Kedua kata tersebut masing-masing memiliki arti leksikal. Kata rumah
berarti ‘bangunan untuk tempat tinggal’, ‘bangunan pada umumnya’, dan kata berumah berarti ‘mempunyai rumah’, ‘diam’,
‘tinggal’. Arti leksikal dan pemakaian
kata tersebut dibicarakan dalam leksikologi, sedangkan dalam morfologi dibicarakan
perubahan bentuknya, dari rumah menjadi berumah, perubahan
golongannya, dari kata nominal menjadi kata verbal, serta
perubahan arti yang timbul sebagai akibat melekatnya afiks ber- pada rumah, ialah timbulnya makna ‘mempunyai’
atau ‘memakai, mempergunakan’.
seluruh isi beritanya sangat menarik sekali.
BalasHapusterimakasih banyak nih.
nama obat kencing nanah
BalasHapuscream perontok bulu
cream pemerah bibir
salep eksim
penggemuk badan
kemaluan keluar nanah
BalasHapuspengobatan sipilis
asam urat