Senin, 31/03/2014 - 15:56
BANDUNG, (PRLM) - Innalillaahi wa inna ilaihi raji'un, telah berpulang maestro seni padalangan wayang golek Abah Asep Sunandar Sunarya (58), Senin (31/3/2014). Almarhum kelahiran Kabupaten Bandung 5 Mei 1955 menghembuskan nafas terakhir pada pukul 14.20 WIB saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Al-Ihsan Bale Endah Kab. Bandung.
Putera ketujuh dari pasangan Tjutjun Jubaedah dan Abeng Sunarya (Abah Sunarya) itu terlahir dengan nama Asep Sukana.
Menurut Dadan, putera almarhum, ayahnya beberapa kali keluar masuk rumah sakit akibat penyakit jantung yang dideritanya. “Penyakit yang diderita Abah (Asep) dirasakan sudah sejak tahun 2011 kalau tidak salah dan sempat keluar masuk rumah saki Al Ihsan maupun Borromeus, untuk kemudian tahun 2013 menjalani operasi di Jakarta,” ujar Dadan, Senin.
Abah Asep merupakan salah seorang dari generasi penerus dinasti seni wayang golek Abah Sunarya “Girihardja”, selain Ade Kosasih kakaknya dan Iden Sudrasana adiknya. Menjaga warisan seni leluhur dengan nama “Putra Girihardja 3”, dan kini diteruskan oleh dua puteranya Dadan Sunandar Sunarya dan Yogaswara Sunarya. (A-87/A-88)***
 |
| RETNO HY/"PRLM" |
MAESTRO seni wayang golek Abah Asep Sunandar Sunarya (58) saat terakhir
tampil di Teater Terbuka Taman Budaya Jawa Barat, Jumat 27 Desember 2013
membawakan cerita “Naraya Ngalalana”. *
BANDUNG, (PRLM) - Innalillaahi wa inna ilaihi raji'un, telah berpulang maestro seni padalangan wayang golek Abah Asep Sunandar Sunarya (58), Senin (31/3/2014). Almarhum kelahiran Kabupaten Bandung 5 Mei 1955 menghembuskan nafas terakhir pada pukul 14.20 WIB saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Al-Ihsan Bale Endah Kab. Bandung.
Putera ketujuh dari pasangan Tjutjun Jubaedah dan Abeng Sunarya (Abah Sunarya) itu terlahir dengan nama Asep Sukana.
Menurut Dadan, putera almarhum, ayahnya beberapa kali keluar masuk rumah sakit akibat penyakit jantung yang dideritanya. “Penyakit yang diderita Abah (Asep) dirasakan sudah sejak tahun 2011 kalau tidak salah dan sempat keluar masuk rumah saki Al Ihsan maupun Borromeus, untuk kemudian tahun 2013 menjalani operasi di Jakarta,” ujar Dadan, Senin.
Abah Asep merupakan salah seorang dari generasi penerus dinasti seni wayang golek Abah Sunarya “Girihardja”, selain Ade Kosasih kakaknya dan Iden Sudrasana adiknya. Menjaga warisan seni leluhur dengan nama “Putra Girihardja 3”, dan kini diteruskan oleh dua puteranya Dadan Sunandar Sunarya dan Yogaswara Sunarya. (A-87/A-88)***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar