I. Beberapa
Konsep Dasar
A. Definisi Istilah
Istilah ialah kata atau gabungan kata yang dengan cermat mengungkapkan
maka konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas dalam bidang tertentu.
B. Tata Istilah dan Tata Nama
Tata istilah ialah perangkat peraturan pembentukan istilah
dan kumpulan istilah yang dihasilkannya. Tata nama ialah perangkat peraturan penamaan
bebeapa cabang ilmu, seperti kimia dan biologi beserta, kumpulan nama yang
dihasilkannya.
Contoh:
Istilah Nama
Anabolisme aldehida
Transfer elektron natrium klorida
C. Istilah
Khusus dan Istilah Umum
Istilah
khusus ialah istilah yang pemakaiannya,
dan/atau maknanya terbatas pada bidang tertentu, sedangkan istlah umum ialah
istilah yang menjadi unsur bahasa yang dipergunakan secara umum.
Contoh:
Istilah Khusus Istilah Umum
diagnosis daya
pidana penilaian
D. Kata
Dasar Peristilahan
Kata dasar
peristilahan ialah bentuk bahasa yang dipakai sebagai istilah dengan tidak
mengalami penurunan bentuk, atau yang dipakai sebagai alas istilah yang
berbentuk turunan.
Contoh:
Kata Dasar Bentuk Turunan
impor pengimpor
ion pengionan
kasasi dikasasi
kelola mengelola,
dikelola, pengelola, pengelolaan
proklamasi memproklamasi(kan)
terap menerapkan,
diterapkan, terapan, penerapan
E. Imbuhan
Peristilahan
Imbuhan
peristilahan ialah bentuk yang ditambahkan pada bentuk dasar sehingga
menghasilkan bentuk turunan yang dipakai sebagai istilah. Imbuhan berupa
awalan, akhiran, atau gabungannya, dan sisipan.
Misalnya:
pen + cacah ---> pencacah
tapis + an
---> tapisan
klorin + i ---> klorini
ke + jenuh + an ---> kejenuhan
g + el +
igi ---> geligi
F. Kata
Berimbuhan Peristilahan
Kata berimbuhan
peristilahan ialah istilah (yang berupa bentuk turunan), yang terdiri atas kata
dasar dan imbuhan.
Misalnya:
bersistem,
pemolimeran, pendakwaan, tersinar-X
G. Kata
Ulang Peristilahan
Kata ulang
peristilahan ialah istilah yang berupa ulangan kata dasar seutuhnya atau
sebagiannya, dengan atau tanpa pengimbuhan dan perubahan bunyi.
Misalnya:
jari ---> jejari
kuning ---> kekuning-kuningan
langit ---> langit-langit
pohon ---> pepohonan
tua ---> tetua
warna ---> warna-warni
H. Gabungan
Kata Peristilahan
Gabungan kata
peristilahan ialah istilah yang terbentuk dari beberapa kata.
Misalnya:
Angkatan
bersenjata, daya angkut, komisaris utama, persegi panjang, pusat listrik tenaga
air.
I. Perangkat
Kata Peristilahan
Perangkat kata peristilahan
ialah kumpulan istilah yang dijabarkan dari bentuk yang sama, baik dengan
proses penambahan, pengurangan maupun dengan proses penurunan kata.
Misalnya:
-
sorb
|
-
erap
|
absorb
|
serap
|
absorbate
|
zat terserap,
absorbat
|
absorbent (nomina)
|
zat penyerap,
absorben
|
absorbent (adjektiva)
|
berdaya serap
|
absorber
|
penyerap
|
absorptivity
|
kedayaserapan,
saya serap jenis, keabsortifan
|
absorptive
|
absortif,
berdaya serap
|
absorbance,
absorbency
|
daya serap,
absorbans
|
absorbable
|
terserapkan
|
absorbability
|
keterserapan,
absorbabilitas
|
absorption
|
penyerapan,
serapan, absorpsi
|
adsorb
|
jerap
|
adsorbate
|
zat terjerap,
adsorbat
|
adsorbent
|
zat penjerap,
adsorben, berdaya jerap
|
adsorption
|
penjerap,
jerapan, adsorpsi
|
resorb
|
mengerap
kembali
|
resorption
|
pengerapan kembali;
erapan kembali
|
Sumber: Buku EYD &
Seputar Kebahasa-Indonesiaan
Penulis: Ernawati Waridah;
Penerbit: Kawan Pustaka, Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar