Minggu, 16 Oktober 2011

Perpustakaan Masih Dianggap Kurang Penting




USEP USMAN NASRULLOH/"PRLM"
SEJUMLAH pelajar dan warga membaca koleksi buku dari perpustakaan keliling dalam rangkaian Roadshow Perputakaan Nasional dengan tema "Gerakan Nasional Indonesia Membaca" di Jln. Al Fathu, Kecamatan...


SOREANG, (PRLM).- Keberadaan perpustakaan masih dianggap kurang penting sehingga kurang diurus malah dibiarkan apa adanya. Padahal, perpustakaan bisa berperan besar untuk mendidik masyarakat agar lebih cerdas dan berwawasan luas.
"Jumlah penduduk Kab. Bandung sebesar 3,2 juta orang atau terbesar kedua di Jawa Barat. Kalau kita tak bisa mengelola SDM yang besar ini akan berdampak buruk untuk pembangunan," kata Bupati Bandung H. Dadang M. Naser, dalam roadshow gemar membaca di depan Perpustakaan Kab. Bandung, Minggu (16/10).
Untuk pengembangan perpustakaan, kata Dadang, harus didukung dengan manusia yang baik, jaringan, maupun dukungan anggaran. "Perpustakaan desa masih harus dibenahi karena keterbatasan manusia pengelolanya," katanya.
Sedangkan Kepala Perpustakaan Nasional, Dra. Hj. Sri Sularsih mengatakan, perpustakaan merupakan sarana belajar sepanjang hayat. "Membaca merupakan hal mudah karena bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Apalagi perpustakaan tidak memungut bidaya kepada pengunjungnya," katanya.
Namun, perpustakaan juga harus melakukan inovasi atau terobosan sehingga bisa menarik masyarakat. "Roadshow gemar membaca merupakan salah satu terobosan agar masyarakat berbudaya membaca. Kita harapkan masyarakat menjadi cerdas dan bermental baik serta sukses di kemudian hari," katanya.(A-71/A-147)***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar