Rabu, 11/09/2013 - 13:47
SACRAMENTO, (PRLM).- Pesawat udara Zeppelin pernah dianggap
sebagai masa depan transportasi udara, namun setelah bencana Hindenburg
yang mengerikan, airship ini menghilang dari langit selama lebih dari 75
tahun.
Kini sebuah perusahaan penerbangan perintis berharap untuk membawa kembali kejayaan airship dalam upaya untuk merevolusi pasar global dalam angkututan barang.
Aeroscraft ini dibangun menggunakan teknologi inovatif yang memungkinkan untuk mengendalikan pesawat yang lebih baik daripada airship sebelumnya, sehingga bisa menghindari masalah yang dialami oleh generasi pertama zeppelin.
Pesawat ini hanya membutuhkan sepertiga bahan bakar pesawat terbang kargo, dan dapat lepas landas serta mendarat di mana saja bahkan tanpa perlu landasan formal, termasuk di atas air, sehingga cocok untuk zona perang dan daerah bencana.
Seperti diberitakan Business Insider, pesawat ini telah dirancang berkat hibah sebesar US$ 3 juta dari pemerintah AS, dan akan siap untuk uji terbang pertama. (Aya/A-147)***
AEROSCRAFT mengingatkan kita pada era kejayaan pesawat udara Zeppelin.*
Kini sebuah perusahaan penerbangan perintis berharap untuk membawa kembali kejayaan airship dalam upaya untuk merevolusi pasar global dalam angkututan barang.
Aeroscraft ini dibangun menggunakan teknologi inovatif yang memungkinkan untuk mengendalikan pesawat yang lebih baik daripada airship sebelumnya, sehingga bisa menghindari masalah yang dialami oleh generasi pertama zeppelin.
Pesawat ini hanya membutuhkan sepertiga bahan bakar pesawat terbang kargo, dan dapat lepas landas serta mendarat di mana saja bahkan tanpa perlu landasan formal, termasuk di atas air, sehingga cocok untuk zona perang dan daerah bencana.
Seperti diberitakan Business Insider, pesawat ini telah dirancang berkat hibah sebesar US$ 3 juta dari pemerintah AS, dan akan siap untuk uji terbang pertama. (Aya/A-147)***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar