Sabtu, 20 Desember 2008

GM Irene Kharisma Angkat Catur Indonesia


kompas/aswin rizal harahap
Irene Kharisma Sukandar


MEDAN, SABTU- Pecatur wanita Indonesia Irene Kharisma Sukandar yang menyandang gelar Grand Master (GM) tidak hanya merupakan yang pertama di Tanah Air, tetapi juga mengangkat citra negeri ini di Asean dan dunia.


"Predikat yang diperoleh itu merupakan awal kebangkitan pecatur wanita Indonesia di dunia internasional," kata Sekretaris Percasi Pengurus Provinsi Sumatera Utara, Suhardi, di Medan, Jumat (19/12) malam, saat diminta komentarnya tentang gelar GM yang berhasil diraih Irene.

Menurut dia, gelar GM yang disandang pecatur wanita Indonesia ini membuktikan adanya kemajuan prestasi pecatur di Tanah Air, dan prestasi itu perlu ditingkatkan lagi. Sebab, kata dia, seorang pecatur tidak akan semudah yang dibayangkan untuk meraih gelar GM. Pecatur yang meraih gelar dalam dunia olahraga itu harus memiliki rating terbaik di tingkat Asia atau Asean.

Selain itu, gelar GM yang disandang Irene membuktikan dirinya benar-benar orang yang pandai dan perlu diperhitungkan. "Pecatur yang memperoleh gelar GM ini adalah orang yang dikenal sangat ulet dan memiliki jam terbang yang cukup tinggi, baik di dalam negeri maupun luar negeri," katanya.

Dia mengatakan keberhasilan Irene meraih gelar GM diharapkan dapat lebih menggiatkan lagi semangat para pecatur di Indonesia khususnya pecatur wanita. "Juga diharapkan akan ada lagi pecatur wanita Indonesia bergelar Grand Master," katanya.

"Sumatera Utara (yang) juga merupakan gudangnya pecatur nasional yang meraih gelar Master Nasional (MN), ini perlu ditingkatkan lagi, sehingga mereka menjadi Master Internasional (MI), dan selanjutnya bergelar Grand Master (GM)," kata Suhaidi.

Pecatur wanita Indonesia Irene Kharisma Sukandar menyandang gelar GM setelah sertifikat norma GM Wanita untuk Irene diserahkan oleh Presiden Konfederasi Catur Asean Ignatius Leong saat dia bertanding di Kejuaraan Catur Singapura Terbuka, 9-14 Desember 2008.

"Irene memastikan dirinya meraih norma GM Wanita ketiga setelah dia menyelesaikan Olimpiade Catur di Dresden, Jerman, belum lama ini," kata Humas PB Percasi Kristianus Liem di Jakarta, Rabu (17/12).

MSH 
Sumber : Ant

Tidak ada komentar:

Posting Komentar