UEFA
Zurich - Banyaknya kontroversi dan protes terhadap wasit membuat UEFA berencana melakukan revolusi terkait korps baju hitam. Jumlah ofisial pertandingan yang tadinya cuma tiga akan ditambah jadi lima.
Seperti kita ketahui, setiap pertandingan sepakbola selalu dipimpin seorang wasit yang dibantu dua asisten di masing-masing sisi lapangan. Namun kondisi tersebut ternyata tak cukup ideal dalam kaitannya dengan pembuatan keputusan di atas lapangan.
Belakangan makin banyak aksi protes diajukan ke wasit, sementara di sisi lain korps baju hitam juga tak lepas dari kesalahan. Sebelumnya memang sempat muncul ide untuk menggunakan goal line technology dan fasilitas tayangan ulang, namun kini UEFA justru lebih memilih untuk menambah jumlah wasit di atas lapangan.
Usulan untuk menggunakan lima wasit sekaligus sesungguhnya sudah terdengar sejak Maret lalu. Metode tersebut bahkan sudah diujicoba pada Kualifikasi Piala Eropa U-19 yang dilakukan di Slovenia, Hungaria akhir pekan kemarin.
Ofisial keempat dan kelima nantinya akan berdiri di masing-masing sisi gawang, mereka akan berkomunikasi dengan wasit utama menggunakan perangkat headsets. Dua ofisial tambahan ini bertugas mengamati dengan lebih cermat apakah terjadi pelanggaran saat tendangan sudut, tendangan bebas serta untuk memastikan apakah bola sudah melewati garis gawang.
Aksi-aksi diving di kotak terlarang juga bisa diminimalisir karena kedua ofisial tersebut bisa memberi masukan pada wasit utama apakah sebuah hukuman penalti layak dijatuhkan. Michel Platini yang sudah menyaksikan ujicoba metode ini di Slovenia pada Oktober lalu mengaku puas.
"Kami ingin semua yang terjadi di dekat gawang terlihat dengan jelas, juga untuk lebih mendisiplinkan benturan antar pemain, aksi tarik baju yang sering kita lihat," ungkap jurubicara UEFA, William Gaillard, seperti diberitakan Telegraph, Kamis (4/12/2008).
Ide menggunakan lima wasit sekaligus ini juga mendapat dukungan dari Kepala Perwasitan UEFA, Yvan Cornu. "Kotak penalti kini jadi lebih terkendali. Wasit juga merasa lebih nyaman saat terjadi serangan balik dan terutama tak ada lagi perdebatan antar pemain," sambut Cornu.
Keputusan soal perubahan jumlah wasit pemimpin pertandingan ini baru akan dibuat pada Maret mendatang. Namun penerapan lima wasit tersebut diyakini baru akan bisa dilakukan pasca Piala Dunia 2010. ( din / key )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar