Rabu, 28 Desember 2011

Banyak Jalur Menuju Kota Bandung

Hari Libur
Didit Putra Erlangga Rahardjo | Nasru Alam Aziz | Minggu, 25 Desember 2011 | 19:51 WIB



NATALIA RIRIH/KOMPAS.com
Hotel Preanger adalah salah satu karya CP Wolff Schoemaker, arsitek kenamaan Belanda, yang masih berdiri di Kota Bandung, Jawa Barat.


BANDUNG, KOMPAS.com -- Untuk mencapai Bandung, Jawa Barat, ada banyak jalur yang bisa dilalui oleh pengguna kendaraan yang datang dari Jakarta. Pengetahuan sederhana ini ternyata belum meluas, sehingga banyak yang memilih untuk memadati gerbang tol Pasteur yang menjadi gapura Kota Bandung.

Hal itu dikemukakan Kepala Humas Jasa Marga Purbaleunyi, Iwan Mulyawan, Minggu (25/12/2011).

Iwan menyebutkan, kini ada sekitar 65.000 unit kendaraan yang melintasi Purbaleunyi ke arah Bandung. Padahal akhir pekan biasa hanya sebanyak 40.000 unit. Ruas tol tersebut menjadi patokan untuk kendaraan yang datang dari arah Jakarta.

Ada tujuh gerbang tol yang terdapat di sekeliling Kota Bandung, mulai dari Pasteur, Baros, Pasirkoja, Kopo, M Toha, Buah Batu, dan Cileunyi.

Baros cocok digunakan untuk mencapai daerah utara seperti Lembang, sementara Kopo bisa digunakan untuk mencapai tempat wisata di Bandung, selatan seperti Kawah Putih Ciwidey. Gerbang Cileunyi bisa dipakai bila ingin menuju ke arah Garut, Tasikmalaya, atau Sumedang.

Iwan mencontohkan, wisatawan yang ingin berkunjung ke wahana dalam ruangan, Trans Studio Bandung, bisa menggunakan gerbang tol Buah Batu dan hanya menempuh perjalanan enam kilometer di wilayah selatan yang relatif lebih lengang. Sebaliknya, bila keluar dari Pasteur, jarak yang ditempuh sepanjang 10 kilometer dan harus tertahan di keramaian pada pusat kota.

Untuk libur Natal hingga Tahun Baru ini, pihak Jasa Marga sudah mengantisipasinya dengan membuka seluruh loket tol. Dengan demikian, antrean pengguna tol yang keluar bisa dikurangi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar