Sudah Belajar Sejak Usia Tiga Tahun
Jumat, 02/12/2011 - 10:58
SOREANG, (PRLM).- Kelurahan Jelekong tak habis-habisnya mengeluarkan dalang hebat. Kuncinya sejak kecil mereka sudah dilatih mendalang seperti Kanha Shandika (8). Kanha merupakan cucu dari dalang terkenal, Alm. Ade Kosasih Sunarya.
"Kanha sudah belajar dalang sejak usia tiga tahun. Awalnya dari sikat gigi yang diadu-adu seperti wayang golek," kata kanha didampingi ibunya, Ny. Niar Cuniarsa, Jumat (2/12), di Sanggar Giriharja Kel. Jelekong. Baleendah.
Menurut Kanha, senang main wayang golek karena ingin mengikuti jejak kakeknya, Alm. Ade Kosasih Sunarya. "Saya ingin seperti kakek yang jadi dalang terkenal. Enak sepertinya jadi dalang," ujarnya polos.
Menurut Ny. Niar, setelah melihat bakat Kanha, maka difasilitasi dengan memberikan wayang golek mini yang ukurannya setengah dari wayang normal. "Istillahnya wayang kidang dengan tinggi sekitar 45 cm, sedangkan wayang normal tingginya 75 cm," katanya.
Ny. Niar memesan khusus kepada para pengrajin wayang golek di Jelekong. "Sudah ada sekotak wayang golek kidang yang rusak karena diadu-adu oleh Kanha. Kalau dijumlahkan sekitar 15 wayang," katanya.
Selain otodidak, Kanha juga belajar dalang ke Adhi Kosasih Sunarya yang juga cucu dari Alm. Ade Kosasih Sunarya.
"Mulai serius belajar dalang sejak usia lima tahun. Saya hanya mengarahkan karena Kanha sudah bisa menirukan suara-suara tokoh pewayangan karena belajar dari kaset atau menonton wayang," kata Adhi.
Kanha sudah tampil di pesta-pesta khitanan, ulang tahun, maupun acara-acara sekolah. "Kalau di Giriharja Kanha merupakan dalang muda. Kanha juga sering tampil dalam rampak dalang cilik bersama dengan tiga temannya," ucapnya.
Tiga dalang cilik lain yang menemani Kanha saat rampak dalang adalah Sandiningrat Kosasih Sunarya (9), Raka Albari Sunarya (9), dan Baskara Zakila (9).
"Kanha merupakan dalang utama, pancer. Sedangkan tiga dalang lainnya sebagai pendamping," katanya. (A-71/kur)***
Jumat, 02/12/2011 - 10:58
SARNAPI/"PRLM"
KANHA Shandika (8).cucu dari dalang terkenal, Alm. Ade Kosasih Sunarya saat melakukan pertunjukan wayang golek.*
SOREANG, (PRLM).- Kelurahan Jelekong tak habis-habisnya mengeluarkan dalang hebat. Kuncinya sejak kecil mereka sudah dilatih mendalang seperti Kanha Shandika (8). Kanha merupakan cucu dari dalang terkenal, Alm. Ade Kosasih Sunarya.
"Kanha sudah belajar dalang sejak usia tiga tahun. Awalnya dari sikat gigi yang diadu-adu seperti wayang golek," kata kanha didampingi ibunya, Ny. Niar Cuniarsa, Jumat (2/12), di Sanggar Giriharja Kel. Jelekong. Baleendah.
Menurut Kanha, senang main wayang golek karena ingin mengikuti jejak kakeknya, Alm. Ade Kosasih Sunarya. "Saya ingin seperti kakek yang jadi dalang terkenal. Enak sepertinya jadi dalang," ujarnya polos.
Menurut Ny. Niar, setelah melihat bakat Kanha, maka difasilitasi dengan memberikan wayang golek mini yang ukurannya setengah dari wayang normal. "Istillahnya wayang kidang dengan tinggi sekitar 45 cm, sedangkan wayang normal tingginya 75 cm," katanya.
Ny. Niar memesan khusus kepada para pengrajin wayang golek di Jelekong. "Sudah ada sekotak wayang golek kidang yang rusak karena diadu-adu oleh Kanha. Kalau dijumlahkan sekitar 15 wayang," katanya.
Selain otodidak, Kanha juga belajar dalang ke Adhi Kosasih Sunarya yang juga cucu dari Alm. Ade Kosasih Sunarya.
"Mulai serius belajar dalang sejak usia lima tahun. Saya hanya mengarahkan karena Kanha sudah bisa menirukan suara-suara tokoh pewayangan karena belajar dari kaset atau menonton wayang," kata Adhi.
Kanha sudah tampil di pesta-pesta khitanan, ulang tahun, maupun acara-acara sekolah. "Kalau di Giriharja Kanha merupakan dalang muda. Kanha juga sering tampil dalam rampak dalang cilik bersama dengan tiga temannya," ucapnya.
Tiga dalang cilik lain yang menemani Kanha saat rampak dalang adalah Sandiningrat Kosasih Sunarya (9), Raka Albari Sunarya (9), dan Baskara Zakila (9).
"Kanha merupakan dalang utama, pancer. Sedangkan tiga dalang lainnya sebagai pendamping," katanya. (A-71/kur)***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar