Kamis, 05/07/2012 - 10:58
SALAH seorang peserta saat tampil di "Pasanggiri Jaipong se-Jawa Barat".*
BANDUNG, (PRLM).- Kekhawatiran yang mengatakan bahwa anak muda tidak
menyukai seni tradisi, tampaknya tidak terbukti. Setidaknya saat
"Pasanggiri Jaipong se-Jawa Barat" yang diselenggarakan BRI Cabang
Naripan Bandung. Pasanggiri ini sedikitnya diikuti sebanyak 150 orang
peserta dari tingkat TK, SD, SMP, dan SMA.
Funding Officer BRI Cabang Naripan Bandung, Apriliyanti mengatakan kepada "Pikiran Rakyat Lintas Media ("PRLM"), Kamis (5/7), di BTM Bandung, peserta ini di luar dugaan sehingga lomba digelar selama dua hari. Selain peserta perseorangan, peserta Jaipong rampak juga banyak. Ini membuktikan, seni tradisi Jaipong di masyarakat khususnya remaja masih cukup banyak peminatnya.
"Saya optimis ya karena peserta ini kan generasi muda semua. Semoga saja ke depan, mereka dewasa akan tetap menurunkan hobi dan minatnya ini kepada generasi berikutnya," demikian April.
Apriliyanti menyebutkan, selain untuk melestarikan seni tradisi Jaipong di masyarakat, pasanggiri ini digelar juga untuk merangkul nasabah BRI dari kalangan remaja. Dari jumlah peserta yang masuk, hal itu sudah mencapai sasaran. Mengingat semua sistem pasanggiri ini dilakukan dengan menggunakan sistem perbankan, baik pendaftaran maupun pemberian hadiahnya. "Alhamdulillah, target peserta pasanggiri dan nasabah yang diharapkan sudah tercapai. Kita berharap upaya-upaya seperti ini kan terus berlangsung ke depan," ujarnya.
Pascalomba, panitia sempat mendapat protes dari peserta. Namun demikian, April mengatakan, hal itu tidak mengubah keputusan dewan juri. Dewan juri merupakan dosen STSI Bandung dan pelatih/guru tari Jaipong.
Diakuinya, ada peserta yang mempertanyakan keikutsertaan "Putri Jaipong" dalam lomba ini. Dalam benak peserta, "Putri Jaipong" seharusnya tidak diperbolehkan ikut serta dalam lomba ini.
Namun April mengatakan, pasanggiri ini diselenggarakan BRI cabang Naripan Bandung ini murni oleh penyelenggara yang berbeda. Kalaupun pada pasanggiri sebelumnya "Putri Jaipong" tidak diperbolehkan ikut dalam lomba, terbatas pada lomba itu saja.
Hasil keseluruhan pasanggiri adalah untuk kategori A(TK, SD Klas 1-2) Siti Mutiawan, kategori B (SD Kls 3-6) Tia Wantiana, kategori C (SMP-SMA) Syarah Wanadiati, dan kategori D (Rampak) diraih Sekar Panggung. Pemenang memperoleh hadiah Trofi Gubernur Jawa Barat dan sejumlah uang dari tabungan BRI. (A-148/A-147)***
Funding Officer BRI Cabang Naripan Bandung, Apriliyanti mengatakan kepada "Pikiran Rakyat Lintas Media ("PRLM"), Kamis (5/7), di BTM Bandung, peserta ini di luar dugaan sehingga lomba digelar selama dua hari. Selain peserta perseorangan, peserta Jaipong rampak juga banyak. Ini membuktikan, seni tradisi Jaipong di masyarakat khususnya remaja masih cukup banyak peminatnya.
"Saya optimis ya karena peserta ini kan generasi muda semua. Semoga saja ke depan, mereka dewasa akan tetap menurunkan hobi dan minatnya ini kepada generasi berikutnya," demikian April.
Apriliyanti menyebutkan, selain untuk melestarikan seni tradisi Jaipong di masyarakat, pasanggiri ini digelar juga untuk merangkul nasabah BRI dari kalangan remaja. Dari jumlah peserta yang masuk, hal itu sudah mencapai sasaran. Mengingat semua sistem pasanggiri ini dilakukan dengan menggunakan sistem perbankan, baik pendaftaran maupun pemberian hadiahnya. "Alhamdulillah, target peserta pasanggiri dan nasabah yang diharapkan sudah tercapai. Kita berharap upaya-upaya seperti ini kan terus berlangsung ke depan," ujarnya.
Pascalomba, panitia sempat mendapat protes dari peserta. Namun demikian, April mengatakan, hal itu tidak mengubah keputusan dewan juri. Dewan juri merupakan dosen STSI Bandung dan pelatih/guru tari Jaipong.
Diakuinya, ada peserta yang mempertanyakan keikutsertaan "Putri Jaipong" dalam lomba ini. Dalam benak peserta, "Putri Jaipong" seharusnya tidak diperbolehkan ikut serta dalam lomba ini.
Namun April mengatakan, pasanggiri ini diselenggarakan BRI cabang Naripan Bandung ini murni oleh penyelenggara yang berbeda. Kalaupun pada pasanggiri sebelumnya "Putri Jaipong" tidak diperbolehkan ikut dalam lomba, terbatas pada lomba itu saja.
Hasil keseluruhan pasanggiri adalah untuk kategori A(TK, SD Klas 1-2) Siti Mutiawan, kategori B (SD Kls 3-6) Tia Wantiana, kategori C (SMP-SMA) Syarah Wanadiati, dan kategori D (Rampak) diraih Sekar Panggung. Pemenang memperoleh hadiah Trofi Gubernur Jawa Barat dan sejumlah uang dari tabungan BRI. (A-148/A-147)***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar