Sabtu, 15 November 2008

Hati-hati, Barcode Mudah di-Hack


TPG IMAGES

JAKARTA,SABTU - Barcode yang biasa dipakai sebagai penanda produk berbentuk blok-blok hitam dan bernomor yang selama ini dikenal sebagai pintu gerbang proses transaksi ternyata tak aman dari penyalahgunaan. Mulai dari barcode yang tercantum di daftar harga di toko buku, ID card, kartu ATM sampai smart card.


Menurut pelaku IT Anselmus Ricky atau yang lebih dikenal sebagai ThoR dalam dunia maya, barcode justru paling mudah di-hack. "Tinggal difoto, di-copy, kita bisa pakai di mana saja," ujar Anselmus di sela-sela Indonesia Hacking & Security Conference di Jakarta Convention Center, Sabtu (15/11).

Menurutnya, barcode satu dimensi, seperti Code39, UPC atau EAN13 lebih mudah di-hack. Misalnya barcode yang banyak digunakan pada barang-barang di toko buku, akses masuk gym atau, ID card bahkan kartu mahasiswa.

Anselmus juga mengaku pernah mencoba melakukan hacking pada barcode dua dimensi bertipe PDF417 yang biasanya dipakai pada boarding pass pesawat. Dirinya cukup memotret bagian barcode ID card ataupun apa saja, lalu membacanya dan membuat duplikasinya melalui software khusus di komputer. "Jadi nggak perlu tahu cara kerjanya (benda yang barcode-nya dihack)," tandas Anselmus.

Selain itu, Anselmus mengatakan teknologi terbaru magnetic card juga ternyata bisa di-hack karena ternyata bisa dibaca dan diterjemahkan melalui magnetic reader yang sudah bisa dibeli hanya dengan harga USD 5 saja.

LIN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar