Bahasa Indonesia, Basa Sunda, Bahasa Asing, Kamus, Fotografi, Sejarah, Budaya, Dongeng, Teknologi, Kesehatan, Hukum dan Kriminal, Konservasi, Kuliner, Pembangunan, Krisis, Tokoh, Olahraga, Pertanian, Perkebunan, Perikanan, dan Jalan-Jalan. (Indonesian Language, Sundanese Language, Foreign Languages, Dictionary, Photography, History, Culture, Story, Technology, Healthy, Law and Criminal, Conservation, Development, Crisis, Figure, Sports, Agriculture, Plantation, Fishery, and Travelling)
Senin, 20 Oktober 2008
Astro Akhirnya Berhenti Siaran
JAKARTA, SENIN - Saluran televisi berbayar Astro, akhirnya menghentikan siarannya mulai Senin (20/10) ini pukul 00.00 WIB. ""Kini tiba saatnya bagi kami untuk pamit tidak siaran sampai pemberitahuan lebih lanjut. Mohon maaf, bukan kehendak kami untuk berpisah dengan Anda, keluarga Indonesia," sebut Astro dalam situsnya.
Menurut keterangan yang dimuat dalam situsnya, alasan berhentinya siaran tersebut karena PT Direct Vision selaku operator Astro di Indonesia tidak dapat melanjutkan siaran karena terhitung tanggal 19 Oktober 2008 pukul 24:00, perjanjian penggunaan merk dagang Astro telah berakhir dan berbagai layanan yang diberikan oleh Astro tidak diperpanjang lagi.
PT Direct Vision menyatakan tidak bisa memastikan hingga kapan Astro tidak bersiaran karena PT Direct Vison hanya sebagai operator Astro, selebihnya merupakan wewenang pemegang saham.
Mengenai nasib pelanggan yang sudah membayar uang langganan dimuka, Direct vision menegaskan akan mengembalikan uang tersebut kepada pelanggan. "Bagi pelanggan yang telah melakukan pembayaran di muka, akan dihubungi untuk proses refund dalam waktu 30 hari kerja sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku," sebutnya.
Salam situsnya PT Direct Vision menuliskan pernyataan terima kasih berhuruf kapital kepada pelanggannya. Sementara di saluran siarannya, Astro juga menyampaikan pengumumamnnya dan mengucapkan permintaan maaf atas berhentinya siaran tersebut.
Saluran televisi berbayar Astro sudah beroperasi di Indonesia selama dua tahun. Sebelumnya, saluran televisi itu juga pernah menghentikan siarannya akibat perselisihan aturan siaran dengan Departemen Komunikasi dan Informatika. Namun, setelah beberapa lama, siaran Astro dapat dinikmati kembali oleh pelanggan.
Pihak Direct Vision dalam keterangannya menyatakan akan menghubungi para pelanggannya apabila Astro dapat kembali beroperasi.
EDJ
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar