Jumat, 31 Oktober 2008

Angkat Pasupati dan Kabayan untuk Bandung 200 Tahun


Salomo Sihombing - detikBandung

Bandung - Dua abad Kota Bandung baru akan genap dua tahun lagi, namun riak-riak perayaannya sudah mulai terasa. Seperti yang dilakukan event organizer lawas yang berpusat di Bandung, Republic Entertainment, Jembatan Pasupati dan Kabayan diangkat sebagai logo dan icon eventnya.

Ulang tahun ke-200 adalah sesuatu yang sangat istimewa, hanya mungkin sekali dirayakan. Wajar jika kemudian banyak ide-ide kreatif muncul untuk membuat pesta Kota Bandung dua tahun mendatang unik dan meriah.

Pada acara soft launching logo dan ikon Bandung 200 Tahun di Sabuga, Selasa (28/10/2008), Republic Entertainment menggunakan Jalan Layang Pasupati yang dianggap sebagai ciri dari Kota Bandung sebagai logo dan Kabayan sebagai ikon.

"Selain Gedung Sate, Jalan Layang Pasupati sudah sangat dikenal, melambangkan kekinian dan kemajuan zaman, faktual dan hitech," tutur Presiden Republic Entertainment Wawan Juanda.

Sementara Si Kabayan yang dipilih sebagai ikon, merupakan tokoh fiktif yang menjadi legenda berkat buah bibir masyarakat. Tokoh ini semakin dikenal setelah diangkat dalam cerita film. Beberapa aktor pernah berperan sebagai Kabayan misalnya, Kang Ibing dan Didi Petet. Saat ini tokoh Kabayan menghiasi layar kaca salah satu televisi lokal Bandung, diperankan Tisna Sanjaya.

Kabayan identik dengan profil seorang sunda yang lugu, polos, pintar, kritis, berfikir dengan caranya sendiri dan boloho. Beberapa ciri khas Kabayan klasik inilah yang akan direkonstruksi. "Rekonstruksi tokoh Si Kabayan ini terkait perkembangan budaya masyarakat. Imej baru dan modern inilah yang sekarang akan dibangun," paparnya.

Wawan menambahkan, partisipasi masyarakat dalam mempersiapkan perayaan ulang tahun ke-200 Kota Bandung harus diperhitungkan. Idealnya, sejak dini dibangun iklim kerjasama masyarakat, pemerintah dan sektor swasta.

Kadisbudpar Kota Bandung M Askary yang juga hadir, menyambut inisiatif masyarakat dan swasta yang menggelar event dan mengangkat wisata Kota Bandung. "Pemerintah punya program, tetapi hasil terbaik bisa diperoleh ketika masyarakat dan swasta juga ikut serta. Jika dikemas secara terpadu, dampaknya akan sangat terasa," sambut Askary.

Konsep yang akan dijalankan Republic Entertainment pada event yang difokuskan 25 September sampai 28 Oktober 2009 ini adalah, menggelar kegiatan di beberapa arena, dan pusatnya di Gasibu.

Salah rencana yang menarik ialah instalasi kain Pasopati "Selubung Pasupati". Secara garis besar, kegiatan yang dirancang tim dari Selubung Production ini ialah membungkus pilar-pilar Jembatan Pasupati dengan kain hitam selama satu bulan.(lom/lom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar