Kamis, 07 Agustus 2008

Canon Rilis DVD Recorder


CANON
Mengunggulkan kecepatan yang mencapai 4x, di atas tawaran saingannya.


JAKARTA, KAMIS – Tawaran Canon yang satu ini agak melenceng dari biasanya. Bukan printer, scanner, kamera digital, atau pun camcorder. Yang ini adalah DVD recorder, yakni Canon DW-100.


“Ini adalah produk pelengkap untuk camcorder,” tutur Yase Defirsa (Marketing Executive Canon, PT Datascrip). Beberapa waktu lalu Canon memang merilis produk camcorder yang menggunakan media rekam memori flash (kartu memori dan memori internal). “Kendala utama yang dihadapi pengguna camcorder seperti ini adalah bila memori internal atau eksternalnya penuh, mau disimpan ke mana rekamannya,” tambahnya. Maka demi memfasilitasi kebutuhan itulah, Canon menyediakan DW-100. 

DW-100 ini adalah DVD recorder eksternal untuk mentransfer hasil rekaman camcorder high-definition (HD) ke sebarang keping DVD 12cm (DVD-R/-R DL/-RW, kecuali tipe +). Cara transfernya relatif sederhana. Pertama, koneksikan camcorder ke DW-100 dengan kabel USB, pilih modus Camera, lalu pilih file-file yang akan ditransfer. Berikutnya tinggal tekan tombol, dan proses merekam (burning) dimulai. Anda bisa memilih antara mentransfer seluruh isi camcorder, mengubah file atau menyalin playlist personal. 

Format hasil rekaman akan persis sama dengan aslinya. Jadi kalau berasal dari camcorder HD, maka hasil ‘bakarannya’ tetap AVCHD. Sedangkan kalau dari camcorder biasa, hasilnya berformat MPEG2. “Jadi tidak berubah,” tegas Yase. 

Layaknya DVD recorder biasa, selain merekam, DW-100 bisa memutarkan ulang (playback) hasil rekaman dari keping DVD. Namun diperlukan camcorder sebagai perantara antara monitor PC/Mac/TV dan DVD-100. Selain itu dapat diputar ulang hanyalah video HD AVCHD, sedangkan DVD-video tidak didukung. 

Cuma enaknya, unit ini juga bisa memutarkan video HD milik PS3 maupun Blu-ray. “Bisa dipakai dengan camcorder HDD dan FM yang mendukung AVCHD dan SD-Video standar, termasuk milik Sony dan Panasonic,” ungkap Yase. “Tidak perlu pakai Blu-ray player atau PS3.” 

Jadi jika selama ini Anda mengandalkan playback dari camcorder, sekarang bisa menggunakan BW-100 untuk memutar video tadi tanpa Blu-ray player. “Namun playback ini hanya berlaku untuk format AVCHD, tidak untuk yang standar,” tekan Yase. Yang juga perlu dicamkan, perangkat ini tidak bisa menerima video yang di-codec dari perangkat JVC.

Dari segi desain, DW-100 tampil gagah dengan warna hitam mengilat. Kendati bersifat portabel, fisiknya agak berat (1,9kg) dan besar (17,9x27,5x7 cm). Perangkat ini dipasarkan dengan harga US$ 225.

WIEK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar