Sabtu, 09 Agustus 2008

Awal Ramadan 1 September

BANDUNG, (PR).-
Pimpinan Pusat (PP) Persis dan PP Muhammadiyah menetapkan awal puasa, 1 Ramadan 1429 H, bertepatan dengan Senin (1/9). Sedangkan NU masih menunggu rukyatul hilal (melihat bulan baru) meski kemungkinan besar juga sama dengan dua ormas tersebut.

"PP Persis melalui Dewan Hisab dan Rukyat menetapkan awal saum atau puasa, 1 Ramadan 1429 H, bertepatan dengan Senin (1/9)," kata Ketua Umum PP Persis, KH. Shiddieq Amin, saat dihubungi "PR", Jumat (8/8).

Dalam surat No. 1428/JJ-C.3/2008 tertanggal 12 Juli 2008 PP Persis menyatakan ijtimak (konjungsi) akhir Syaban jatuh pada Minggu (31/8) pukul 3.04 WIB. "Ketinggian hilal waktu Magrib pada Minggu (31/8) di Palabuhanratu, Sukabumi, mencapai 5 derajat 9 menit 45 detik, sedangkan di Jayapura, Papua, mencapai 3 derajat 36 menit dan 18 detik," ucapnya.

PP Muhammadiyah sesuai hisab hakiki wujudul hilal juga menetapkan 1 Ramadan bertepatan dengan Senin (1/9). PP Muhammadiyah mengeluarkan Maklumat No. 04/MLM/I.0/E/2008 tanggal 26 Juli 2008. Maklumat disertai juga tausiah menyambut datangnya Ramadan.

Maklumat itu menyebutkan ijtimak menjelang Ramadan terjadi pada Minggu (31/8) Pukul 02.59 WIB. Tinggi hilal pada saat terbenam matahari di Yogyakarta plus 5 derajat 27 menit 57 detik dan di seluruh Indonesia pada saat matahari terbenam hilal di atas ufuk.

Dimungkinkan berbeda

Sedangkan ahli falak NU Kota Bandung, K.H. Maftuh Kholil mengatakan, awal Ramadan 1429 H dimungkinkan adanya perbedaan meski melihat ijtimak kemungkinan besar akan sama. "Masalahnya perbedaan metode dalam penentuan awal bulan dalam kalender Hijriah antara ormas-ormas Islam," katanya.

Berdasarkan metode hisab, bulan sudah pasti akan wujud pada Minggu petang (31/8) sehingga awal Ramadan akan jatuh pada Senin. "Namun, belum tentu hilal atau bulan sabit bisa dirukyat atau dilihat pada Minggu. Maka, sebagian umat Islam bisa jadi akan mengawali puasa pada Selasa (2/9)," ucapnya.

Merujuk kepada data almanak PB NU yang diterbitkan oleh Lajnah Falakiyah menyebutkan, ijtimak atau konjungsi pada awal Ramadan akan jatuh pada Minggu (31/8) pukul 2.57 WIB. "Dengan berpegangan kepada almanak PB NU, kemungkinan besar awal puasa pada Senin (1/9) karena usia bulan sudah di atas 8 jam tepatnya 13 jam dari konjungsi pukul 2.57 WIB sampai Minggu petang pukul 18.00 WIB," katanya. (A-71)***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar