Seoul Sambut Gembira Putusan AS
Jumat, 1 Agustus 2008 | 00:52 WIB
Seoul, Kamis - Korea Selatan hari Kamis (31/7) menyambut gembira pernyataan AS untuk membalikkan sebuah keputusan baru-baru ini mengenai status nama pulau-pulau kecil yang menjadi pusat perselisihan teritorial antara Seoul dan Tokyo.
Dewan Nama-nama Geografis AS baru-baru ini mengubah daftar kepulauan itu dari milik Korsel menjadi ”kedaulatan belum ditetapkan”, sebuah perkembangan yang membuat berang Korsel menjelang pertemuan puncak pekan depan antara Presiden AS George W Bush dan Presiden Lee Myung-bak.
Bush mengatakan hari Rabu bahwa dewan itu akan mendaftarkan kembali kepulauan kecil antara Korsel dan Jepang itu sebagai wilayah Seoul.
”Tindakan cepat itu memperlihatkan Presiden Bush mengerti penuh perasaan orang Korsel dan merupakan sebuah hasil yang mencerminkan rasa saling percaya dan persahabatan yang mendalam di antara kedua pemimpin,” kata juru bicara kepresidenan Korsel, Lee Dong-kwan, dalam komentar yang dipasang di situs internet kepresidenan Korsel.
Kementerian Luar Negeri Korsel juga mengeluarkan sebuah pernyataan serupa dengan menyambut gembira langkah AS.
”Perubahan itu terjadi setelah Bush menanyakan kepada Menlu Condoleezza Rice untuk memeriksa soal itu,” kata penasihat Asia Gedung Putih, Dennis Wilder, kepada wartawan.
Pemerintah Jepang bereaksi tenang pada perubahan kembali penamaan oleh AS itu.
”Kami tidak perlu bereaksi berlebihan atas sebuah keputusan yang dibuat oleh sebuah organisasi saja di AS,” kata juru bicara Pemerintah Jepang, Nobutaka Machimura.
Pulau-pulau kecil yang disebut Dokdo oleh Korsel dan Takeshima oleh Jepang itu sejak lama diperebutkan kedua negara tersebut. (AP/AFP/DI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar