Sabtu, 20/04/2013 - 09:59
CHICAGO, (PRLM).- Ponsel pintar selalu muncul dengan fitur lebih canggih dari sebelumnya, namun baterai yang memasok dayanya tetap saja ketinggalan, hingga saat ini.
Para ilmuwan di Universitas Illinois, AS telah berhasil mengembangkan baterai mikro paling kuat yang pernah dibuat, hampir 1.000 kali lebih kuat daripada baterai lithium yang ada, dan membuka jalan bagi smartphone yang bisa diisi ulang (dicas) hanya dalam waktu satu detik.
"Ini adalah cara baru untuk berpikir tentang baterai," kata pemimpin peneliti William King.
"Sebuah baterai yang dapat memberikan kekuatan jauh lebih baik dari yang pernah terpikirkan," katanya, seperti dikutip dailymail.co.uk.
"Ini adalah teknologi mikro yang bisa mengubah segalanya. Kini sumber daya ini memiliki kinerja yang tinggi," tambahnya.
Baterai mikro terbaru ini menawarkan daya dan energi, dan dengan mengutak-atik sedikit strukturnya, para peneliti bisa memperbaikinya sehingga ada kompromi yang lebih baik antara daya dan skala energi.
Seperti halnya semua baterai, mikro baterai ini memiliki dua komponen kunci, anoda (sisi minus) dan katoda (sisi positifnya).
Membuat katoda baru yang bisa mengisi dengan cepat yang dirancang oleh kelompok Profesor Paul Braun, William King dan James Pikul telah mengembangkan anoda yang cocok, dan cara baru untuk mengintegrasikan dua komponen pada skala mikro untuk membuat baterai dengan kinerja yang unggul.
Baterai ini bisa diisi ulang dan dapat mengisi 1.000 kali lebih cepat daripada teknologi pesaingnya. Secara teoritis ponsel setipis kartu kredit dapat dicas kurang dari satu detik. (Aya/A-107)***
GENERASI mikro baterai yang dikembangkan Universitas Illinois bisa merevolusi penggunaan ponsel.*
CHICAGO, (PRLM).- Ponsel pintar selalu muncul dengan fitur lebih canggih dari sebelumnya, namun baterai yang memasok dayanya tetap saja ketinggalan, hingga saat ini.
Para ilmuwan di Universitas Illinois, AS telah berhasil mengembangkan baterai mikro paling kuat yang pernah dibuat, hampir 1.000 kali lebih kuat daripada baterai lithium yang ada, dan membuka jalan bagi smartphone yang bisa diisi ulang (dicas) hanya dalam waktu satu detik.
"Ini adalah cara baru untuk berpikir tentang baterai," kata pemimpin peneliti William King.
"Sebuah baterai yang dapat memberikan kekuatan jauh lebih baik dari yang pernah terpikirkan," katanya, seperti dikutip dailymail.co.uk.
"Ini adalah teknologi mikro yang bisa mengubah segalanya. Kini sumber daya ini memiliki kinerja yang tinggi," tambahnya.
Baterai mikro terbaru ini menawarkan daya dan energi, dan dengan mengutak-atik sedikit strukturnya, para peneliti bisa memperbaikinya sehingga ada kompromi yang lebih baik antara daya dan skala energi.
Seperti halnya semua baterai, mikro baterai ini memiliki dua komponen kunci, anoda (sisi minus) dan katoda (sisi positifnya).
Membuat katoda baru yang bisa mengisi dengan cepat yang dirancang oleh kelompok Profesor Paul Braun, William King dan James Pikul telah mengembangkan anoda yang cocok, dan cara baru untuk mengintegrasikan dua komponen pada skala mikro untuk membuat baterai dengan kinerja yang unggul.
Baterai ini bisa diisi ulang dan dapat mengisi 1.000 kali lebih cepat daripada teknologi pesaingnya. Secara teoritis ponsel setipis kartu kredit dapat dicas kurang dari satu detik. (Aya/A-107)***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar