Penulis : Ni Luh Made Pertiwi F | Selasa, 2 April 2013 | 15:07 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Pameran Food & Hotel Indonesia 2013 kembali hadir. Tahun ini akan bertempat di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta, pada tanggal 10-13 April 2013.
"Industri pariwisata memperlihatkan pertumbuhan kedatangan pengunjung yang telah menggairahkan ledakan di segmen perhotelan dengan kenaikan tingkat hunian hotel, dan berbagai rantai hotel domestik dan internasional meluncurkan properti baru mereka di Indonesia," ungkap Senior Project Manager Pameran Food & Hotel Indonesia 2013, Wiwiek Roberto, pada jumpa pers di Jakarta, Selasa (2/4/2013).
Wiwiek mengungkapkan Pameran Food & Hotel Indonesia 2013, bertujuan untuk melayani kebutuhan industri pariwisata dan hotel yang tengah berkembang. Pameran tersebut menampilkan bidang makanan, minuman, dan perhotelan.
Pameran ini diikuti 1.300 peserta dari 39 negara, di antaranya Amerika Serikat, Australia, Brasil, Italia, Korea Selatan, Singapura, Taiwan, Turki, dan Indonesia. Sementara itu, terdapat 9 negara paviliun internasional.
Selain, itu dalam pameran tersebut terdapat kegiatan Indonesia Barista Competition, Indonesia Salon Culinaire, Wine Master Classes, dan Coffee Seminar and Workshop. Dalam Salon Culinaire, seperti kompetisi memasak untuk koki profesional dan koki junior. Ada pula kompetisi ice carving dan fruit carving.
"Ada kompetisi chef. Pesertanya campur lokal dan mancanegara. Nantinya menu yang harus dimasak ada dua jenis, dengan konsep lesehan menu nusantara. Apalagi pertumbuhan chef sekarang banyak," kata Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Kemenparekraf, Firmansyah Rahim.
Ikuti twitter Kompas Travel di @KompasTravel
Para pemburu kuliner menikmati aneka masakan yang disajikan Chef Ryan
Clift di The Nest Grill, Kuningan, Jakarta, Sabtu (13/10/2012). Kegiatan
itu menjadi bagian dari acara Jakarta Culinary Festival 2012.
JAKARTA, KOMPAS.com - Pameran Food & Hotel Indonesia 2013 kembali hadir. Tahun ini akan bertempat di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta, pada tanggal 10-13 April 2013.
"Industri pariwisata memperlihatkan pertumbuhan kedatangan pengunjung yang telah menggairahkan ledakan di segmen perhotelan dengan kenaikan tingkat hunian hotel, dan berbagai rantai hotel domestik dan internasional meluncurkan properti baru mereka di Indonesia," ungkap Senior Project Manager Pameran Food & Hotel Indonesia 2013, Wiwiek Roberto, pada jumpa pers di Jakarta, Selasa (2/4/2013).
Wiwiek mengungkapkan Pameran Food & Hotel Indonesia 2013, bertujuan untuk melayani kebutuhan industri pariwisata dan hotel yang tengah berkembang. Pameran tersebut menampilkan bidang makanan, minuman, dan perhotelan.
FITRI PRAWITASARI |
Salah satu langkah dalam Latte Art yaitu pada saat penuangan kopi ke
dalam wadah. Keahlian ayunan tangan akan menentukan keindahan gambar
yang dihasilkan.
Pameran ini diikuti 1.300 peserta dari 39 negara, di antaranya Amerika Serikat, Australia, Brasil, Italia, Korea Selatan, Singapura, Taiwan, Turki, dan Indonesia. Sementara itu, terdapat 9 negara paviliun internasional.
Selain, itu dalam pameran tersebut terdapat kegiatan Indonesia Barista Competition, Indonesia Salon Culinaire, Wine Master Classes, dan Coffee Seminar and Workshop. Dalam Salon Culinaire, seperti kompetisi memasak untuk koki profesional dan koki junior. Ada pula kompetisi ice carving dan fruit carving.
KOMPAS/FRANS SARTONO |
Kasim sang barista peracik kopi sedang melayani pelanggan Warung Suka Hati.
"Ada kompetisi chef. Pesertanya campur lokal dan mancanegara. Nantinya menu yang harus dimasak ada dua jenis, dengan konsep lesehan menu nusantara. Apalagi pertumbuhan chef sekarang banyak," kata Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Kemenparekraf, Firmansyah Rahim.
Ikuti twitter Kompas Travel di @KompasTravel
Editor :I Made Asdhiana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar