Mengairi 90.000 Hektare Sawah
Jumat, 05/04/2013 - 14:46
BANDUNG, (PRLM).- Menteri Pekerjaan Umum Djoko
Kirmanto mengatakan pembangunan Waduk Jatigede yang sudah dimulai sejak
1960-an ini sudah mencapai progres sekitar 72 persen. Waduk terbesar
kedua di Indonesia setelah Jatiluhur ini akan mengirigasi rentang 90.000
hektare sawah yang terjamin airnya bisa dua kali panen. Selain itu,
waduk Jatigede juga bisa mencegah banjir, memproduksi 110 megawatt
listrik.
Djoko yang ditemui usai pertemuan dengan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Gedung Sate, Jumat (5/4/2013) mengatakan pemerintah akan bekerja keras agar pembangunan waduk tetap sesuai dengan jadwal yang sudah direncanakan. Dengan begitu, masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Jabar dapat merasakan manfaatnya.
“Jadi, waduk ini luar biasa manfaatnya mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat khususnya di Jabar. Ini nantinya menjamin adanya air untuk irigasi pada musim kemarau, lalu air pada musim hujan ditampung, sehingga tidak terjadi banjir. Menurut rencana, akhir tahun ini sekitar September dan Oktober akan mulai digenangi. Peresmiannya awal 2014 masih realistis. Memang berat tetapi akan bekerja keras untuk itu,” kata Djoko. (A-199/A-147)***
Djoko yang ditemui usai pertemuan dengan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Gedung Sate, Jumat (5/4/2013) mengatakan pemerintah akan bekerja keras agar pembangunan waduk tetap sesuai dengan jadwal yang sudah direncanakan. Dengan begitu, masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Jabar dapat merasakan manfaatnya.
“Jadi, waduk ini luar biasa manfaatnya mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat khususnya di Jabar. Ini nantinya menjamin adanya air untuk irigasi pada musim kemarau, lalu air pada musim hujan ditampung, sehingga tidak terjadi banjir. Menurut rencana, akhir tahun ini sekitar September dan Oktober akan mulai digenangi. Peresmiannya awal 2014 masih realistis. Memang berat tetapi akan bekerja keras untuk itu,” kata Djoko. (A-199/A-147)***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar