Rabu, 10 April 2013, 15:10 WIB
Pramugari EgyptAir kini berjilbab. |
REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Maskapai penerbangan Mesir EgyptAir
mengizinkan pramugarinya berjilbab dalam penerbangan ke negara-negara
Arab.
Seperti dikutip dari Al Arabiya, Rabu (10/4), Wakil Direktur EgyptAir Abdel Aziz Fadel mengatakan, perusahaan menyebut kebijakan itu akan berlaku luas, menyusul aturan dibolehkannya penyiar berita di televisi pemerintah mengenakan jilbab yang tidak menutupi wajah.
Meski banyak Muslimah Mesir mengenakan jilbab, pemerintahan Husni Mubarak melarang penggunaan jilbab di televisi pemerintah dan tempat-tempat umum. Presiden Mursi berulang kali mengatakan, mereka tidak akan menerapkan larangan simbol-simbol Islam dengan ketat.
EgyptAir mendesain jilbab khusus yang disesuaikan dengan seragam. Pramugari yang memakai jilbab pertama kali saat melayani perjalanan haji dari Jeddah ke Madinah. Kemudian, berkembang saat melayani perjalanan ke negara-negara Arab.
Fadel mengatakan, jilbab tidak mempengaruhi kinerja para pramugari dan bisa menjadi pilihan pakaian. Pemakaian jilbab di perusahaan penerbangan bukan hal baru. Sejumlah maskapai di negara Muslim membolehkan pramugarinya mengenakan jilbab.
Seperti dikutip dari Al Arabiya, Rabu (10/4), Wakil Direktur EgyptAir Abdel Aziz Fadel mengatakan, perusahaan menyebut kebijakan itu akan berlaku luas, menyusul aturan dibolehkannya penyiar berita di televisi pemerintah mengenakan jilbab yang tidak menutupi wajah.
Meski banyak Muslimah Mesir mengenakan jilbab, pemerintahan Husni Mubarak melarang penggunaan jilbab di televisi pemerintah dan tempat-tempat umum. Presiden Mursi berulang kali mengatakan, mereka tidak akan menerapkan larangan simbol-simbol Islam dengan ketat.
EgyptAir mendesain jilbab khusus yang disesuaikan dengan seragam. Pramugari yang memakai jilbab pertama kali saat melayani perjalanan haji dari Jeddah ke Madinah. Kemudian, berkembang saat melayani perjalanan ke negara-negara Arab.
Fadel mengatakan, jilbab tidak mempengaruhi kinerja para pramugari dan bisa menjadi pilihan pakaian. Pemakaian jilbab di perusahaan penerbangan bukan hal baru. Sejumlah maskapai di negara Muslim membolehkan pramugarinya mengenakan jilbab.
Reporter : Ani Nursalikah |
Redaktur : Karta Raharja Ucu |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar