Selasa, 16/04/2013 - 11:37
LONDON, (PRLM).- Koin pertama yang yang bertuliskan "Tidak ada
Tuhan selain Allah" ditawarkan ratusan ribu poundsterling dalam sebuah
lelang.
Dinar emas bersejarah dari tahun 690 M ini dicetak di Damaskus oleh dinasti Umayyah, kerajaan Arab pertama, yang membentang dari Spanyol di barat hingga ke India di timur pada puncak kejayaannya.
Koin, yang beratnya 0,15 ons dan sedikit lebih besar dari koin 5 penny ini, muncul sebanyak 56 dinar emas yang berusia antara 690 - 750 M, diharapkan terjual seharga 500.000 poundsterling dalam lelang bulan depan.
Andre Di Clement, kepala koin Islam di pusat lelang Baldwin, London, mengatakan: "Apa yang membuat koin ini begitu penting adalah bahwa mereka berasal dari kerajaan Arab pertama."
"Di bawah Umayyah dunia Islam menyebar dari India ke Spanyol. Salah satu hal yang mereka lakukan adalah menghapuskan koin daerah taklukkan dan memperkenalkan sistem koin sendiri," ujarnya, seperti dikutip Daily Mail.
"Koin-koin ini, dan koin seperti ini, akan digunakan untuk membiayai pembangunan kerajaan Umayyah. Setiap tahun koin baru dibuat. Pada saat itu mereka jauh lebih maju di dunia. Ini adalah koin Islam yang paling dicari, koin-koin ini diperkenalkan pada periode ekspansi," tambahnya. (Aya/A-147)***
DINAR emas bersejarah dari tahun 690 M ini dicetak di Damaskus oleh dinasti Umayyah.*
Dinar emas bersejarah dari tahun 690 M ini dicetak di Damaskus oleh dinasti Umayyah, kerajaan Arab pertama, yang membentang dari Spanyol di barat hingga ke India di timur pada puncak kejayaannya.
Koin, yang beratnya 0,15 ons dan sedikit lebih besar dari koin 5 penny ini, muncul sebanyak 56 dinar emas yang berusia antara 690 - 750 M, diharapkan terjual seharga 500.000 poundsterling dalam lelang bulan depan.
Andre Di Clement, kepala koin Islam di pusat lelang Baldwin, London, mengatakan: "Apa yang membuat koin ini begitu penting adalah bahwa mereka berasal dari kerajaan Arab pertama."
"Di bawah Umayyah dunia Islam menyebar dari India ke Spanyol. Salah satu hal yang mereka lakukan adalah menghapuskan koin daerah taklukkan dan memperkenalkan sistem koin sendiri," ujarnya, seperti dikutip Daily Mail.
"Koin-koin ini, dan koin seperti ini, akan digunakan untuk membiayai pembangunan kerajaan Umayyah. Setiap tahun koin baru dibuat. Pada saat itu mereka jauh lebih maju di dunia. Ini adalah koin Islam yang paling dicari, koin-koin ini diperkenalkan pada periode ekspansi," tambahnya. (Aya/A-147)***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar