KARAWANG, (PRLM).- Tiga pilar utama pembangunan
di Kabupaten Karawang gagal dilaksanakan dengan baik oleh Bupati H. Ade
Swara. Tiga pilar dimaksud adalah pembangunan infrastruktur, pendidikan,
dan kesehatan.
Hal tersebut dikatakan Sekretaris Fraksi Golkar Amanat Reformasi (GAR), Teddy Luthfiana, ketika diminta tanggapannya terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Karawang tahun 2012. "Selama Bupati Ade Swara memimpin Karawang, tiga hal itu sering dikeluhkan masyarakat," ujar Teddy di kantornya, Senin (1/4/13).
Oleh karena itu, lanjut Teddy, tiga pilar pembangunan yang banyak dikeluhkan masyarakat tersebut akan dimunculkan dalam tanggapan Fraksi GAR atas LKPJ 2012 Bupati Karawang.
"Kami menilai Ade Swara telah gagal dalam melakukan pembangunan, khususnya di tiga bidang tersebut," kata Teddy.
Dikatakan, selama dirinya melakukan reses dua pekan silam, keluhan yang paling banyak disampaikan oleh masyarakat kepada anggota DPRD Karawang adalah permasalahan jalan rusak. Masyarakat merasa pemerintah lambat dalam memperbaiki jalan-jalan yang rusak.
Selain itu, warga juga mempersoalkan rumitnya mengurus jaminan kesehetan ketika mereka harus berobat ke rumah sakit. Di bidang pendidikan, mereka juga mempertanyakan masih terjadinya pungutan dalam proses penerimaan siswa baru.
"Ini nyata dan langsung disampaikan masyarakat ketika kami melaksanakan reses, makanya apa yang menjadi penilaian kami, selurus dan sejalan dengan apa yang disampaikan oleh masyarakat," kata Teddy.
Oleh karena itu, lanjut Teddy, dalam menyikapi LKPJ Bupati Karawang tahun 2012, Fraksi GAR akan bersikap lantang, keras serta kritis terhadap kinerja Bupati Ade Swara sepanjang tahun kemarin.
"Kalaupun pandangan yang kami sampaikan itu kritis dan pedas, itu hal yang wajar, karena bagaimanapun kami harus menyampaikan apa yang menjadi aspirasi masyarakat Karawang," ujar Teddy.
Di sisi lain Teddy juga mengatakan, jika Pemerintah Kabupaten Karawang di bawah pimpinan Bupati Ade Swara tidak peka dalam menyikapi kondisi Karawang. Hal itu dapat terlihat dengan banyaknya masyarakat yang melakukan unjukrasa ke DPRD ataupun Pemkab Karawang untuk meminta perbaikan jalan-jalan rusak yang ada di Karawang. (A-106/A_88)***
Hal tersebut dikatakan Sekretaris Fraksi Golkar Amanat Reformasi (GAR), Teddy Luthfiana, ketika diminta tanggapannya terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Karawang tahun 2012. "Selama Bupati Ade Swara memimpin Karawang, tiga hal itu sering dikeluhkan masyarakat," ujar Teddy di kantornya, Senin (1/4/13).
Oleh karena itu, lanjut Teddy, tiga pilar pembangunan yang banyak dikeluhkan masyarakat tersebut akan dimunculkan dalam tanggapan Fraksi GAR atas LKPJ 2012 Bupati Karawang.
"Kami menilai Ade Swara telah gagal dalam melakukan pembangunan, khususnya di tiga bidang tersebut," kata Teddy.
Dikatakan, selama dirinya melakukan reses dua pekan silam, keluhan yang paling banyak disampaikan oleh masyarakat kepada anggota DPRD Karawang adalah permasalahan jalan rusak. Masyarakat merasa pemerintah lambat dalam memperbaiki jalan-jalan yang rusak.
Selain itu, warga juga mempersoalkan rumitnya mengurus jaminan kesehetan ketika mereka harus berobat ke rumah sakit. Di bidang pendidikan, mereka juga mempertanyakan masih terjadinya pungutan dalam proses penerimaan siswa baru.
"Ini nyata dan langsung disampaikan masyarakat ketika kami melaksanakan reses, makanya apa yang menjadi penilaian kami, selurus dan sejalan dengan apa yang disampaikan oleh masyarakat," kata Teddy.
Oleh karena itu, lanjut Teddy, dalam menyikapi LKPJ Bupati Karawang tahun 2012, Fraksi GAR akan bersikap lantang, keras serta kritis terhadap kinerja Bupati Ade Swara sepanjang tahun kemarin.
"Kalaupun pandangan yang kami sampaikan itu kritis dan pedas, itu hal yang wajar, karena bagaimanapun kami harus menyampaikan apa yang menjadi aspirasi masyarakat Karawang," ujar Teddy.
Di sisi lain Teddy juga mengatakan, jika Pemerintah Kabupaten Karawang di bawah pimpinan Bupati Ade Swara tidak peka dalam menyikapi kondisi Karawang. Hal itu dapat terlihat dengan banyaknya masyarakat yang melakukan unjukrasa ke DPRD ataupun Pemkab Karawang untuk meminta perbaikan jalan-jalan rusak yang ada di Karawang. (A-106/A_88)***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar