Rabu, 10/04/2013 - 12:40
CHESHIRE, (PRLM).- Teman-teman di Facebook tidak bisa menggantikan teman dalam kehidupan nyata, menurut psikolog.
Sebuah studi menemukan, bahwa orang-orang akan lebih bahagia dan tertawa 50 persen ketika berbicara tatap muka dengan teman atau melalui webcam dibanding saat menggunakan situs jaringan sosial.
Dr Sam Roberts, dosen senior di University of Chester, mengatakan situs-situs tersebut tidak membantu orang membuat persahabatan sejati.
Berdasarkan dua kuesioner, ia menemukan tidak ada hubungan antara penggunaan Facebook dan orang dengan kelompok besar dari teman-teman atau hubungan intens yang lebih emosional.
Dr Roberts, yang karyanya disajikan pada konferensi British Psychological Society di Harrogate, mengatakan: "Kesimpulannya bahwa hubungan kita tidak tergantung pada kuantitas komunikasi kita, melainkan bergantung pada kualitas dan bahkan Skype lebih baik dalam meningkatkan kualitas komunikasi kita dibanding waktu yang dihabiskan di laman Facebook."
Bahkan, menurut penelitian itu, berbicara di telepon dan SMS-an tidak membuat orang merasa lebih baik dibanding berbagi senyum. Dari studi ini menunjukkan, kualitas bukannya kuantitas komunikasi yang paling penting untuk menjaga pertemanan seumur hidup.
Seperti dilaporkan Daily Mail, orang-orang menemukan hubungan yang paling memuaskan berasal dari beberapa teman dekat, tidak peduli apa jenis media sosial yang Anda gunakan untuk komunikasi.
Peneliti mengklaim, orang-orang yang ingin memiliki hubungan lebih besar di dunia menggunakan Facebook akan menemui kekecewaan karena penyebarannya terlalu tipis. (Aya/A-147)***
MAIL ONLINE/"PRLM" |
ORANG-orang akan bahagia dan tertawa 50 persen ketika berbicara tatap
muka dengan teman atau melalui webcam dibanding saat menggunakan situs
jaringan sosial.*
CHESHIRE, (PRLM).- Teman-teman di Facebook tidak bisa menggantikan teman dalam kehidupan nyata, menurut psikolog.
Sebuah studi menemukan, bahwa orang-orang akan lebih bahagia dan tertawa 50 persen ketika berbicara tatap muka dengan teman atau melalui webcam dibanding saat menggunakan situs jaringan sosial.
Dr Sam Roberts, dosen senior di University of Chester, mengatakan situs-situs tersebut tidak membantu orang membuat persahabatan sejati.
Berdasarkan dua kuesioner, ia menemukan tidak ada hubungan antara penggunaan Facebook dan orang dengan kelompok besar dari teman-teman atau hubungan intens yang lebih emosional.
Dr Roberts, yang karyanya disajikan pada konferensi British Psychological Society di Harrogate, mengatakan: "Kesimpulannya bahwa hubungan kita tidak tergantung pada kuantitas komunikasi kita, melainkan bergantung pada kualitas dan bahkan Skype lebih baik dalam meningkatkan kualitas komunikasi kita dibanding waktu yang dihabiskan di laman Facebook."
Bahkan, menurut penelitian itu, berbicara di telepon dan SMS-an tidak membuat orang merasa lebih baik dibanding berbagi senyum. Dari studi ini menunjukkan, kualitas bukannya kuantitas komunikasi yang paling penting untuk menjaga pertemanan seumur hidup.
Seperti dilaporkan Daily Mail, orang-orang menemukan hubungan yang paling memuaskan berasal dari beberapa teman dekat, tidak peduli apa jenis media sosial yang Anda gunakan untuk komunikasi.
Peneliti mengklaim, orang-orang yang ingin memiliki hubungan lebih besar di dunia menggunakan Facebook akan menemui kekecewaan karena penyebarannya terlalu tipis. (Aya/A-147)***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar