Rabu, 10 April 2013

Es Potong Jadul nan Menyegarkan

Penulis : Fitri Prawitasari | Rabu, 10 April 2013 | 10:08 WIB

 
KOMPAS.com/Fitri Prawitasari
Es potong rasa kacang hijau


JAKARTA, KOMPAS.com - Saat berada di kawasan Kota Tua Jakarta, jangan hanya sekedar jalan-jalan. Cicipi juga aneka jajanan yang banyak dijual oleh pedagang kaki lima. Nah pelesiran siang bolong, paling enak sambil menikmati es potong.

Suyoto, penjual es potong, mengaku telah berjualan lebih dari sepuluh tahun di kawasan Kota Tua Jakarta. Es berukuran kira-kira sepuluh senti ia jual dengan harga Rp 3.000 saja.

"Saya jual dari dulu. Dari harganya masih Rp 7," tuturnya.

Suyoto sangat ramah saat menjajakan dagangannya kepada pembeli. Ia selalu menyebutkan seluruh rasa es potong yang ia miliki kepada pembelinya.

"Mau rasa apa, Neng? Ada duren, alpukat, ketan item, cokelat, kacang ijo," jelasnya kepada dua orang pelanggan saat akan membeli es potong.

Ia membuat es potong dari bahan yang sangat sederhana, yaitu santan. Bahan lain ditambahkan sesuai dengan rasanya, yaitu cokelat, durian, kacang hijau, alpukat, dan ketan hitam.

"Cukup pakai santan yang kental banget, tambahin tepung honkue juga," ujar Suyoto.

Untuk menjaga es potong agar tetap beku, ia memberikan es batu dan garam di dalam gerobaknya. Dulu, ada banyak penjual es potong sepertinya yang mangkal di sana. Tetapi setelah mengalami penertiban oleh aparat keamanan, tinggal dirinya dan beberapa orang saja yang masih bertahan.
KOMPAS.com/Fitri Prawitasari

Pedagang es potong di Kota Tua Jakarta.




Ia pun mengakui beberapa hari ini pengunjung ke Kota Tua Jakarta mengalami penurunan, maka hal ini pun berdampak pada berkurangnya penjualannya. "Beberapa hari ini sepi, tapi kalau Sabtu-Minggu masih lumayan ramai," katanya.
Ikuti twitter Kompas Travel di @KompasTravel
 
Editor : kadek

Tidak ada komentar:

Posting Komentar