Jumat, 05/04/2013 - 12:52
COLOMBO, (PRLM).- Jika Anda takut laba-laba, sebaiknya tengok yang satu ini. Seekor spesies baru tarantula, sebesar wajah manusia, telah ditemukan di utara Sri Lanka.
Dengan rentang kaki delapan inci, pencarian terus dilakukan untuk menemukan lebih banyak Poecilotheria rajaei, setelah laba-laba ini dibawa kepada para ilmuwan dalam keadaan mati pada tahun 2009.
Para ilmuwan menyadari laba-laba ini tidak seperti tarantula yang dilihat sebelumnya, dan diperlukan untuk menemukan spesimen hidupnya sehingga dapat mempelajari spesies ini lebih lanjut.
Dan setelah berhari-hari mencari di antara pohon-pohon dan hutan, para peneliti dari organisasi Pendidikan dan Penelitian Keanekaragaman Sri Lanka menemukan betinanya dan anak-anaknya, ditemukan hidup di sekitar rumah sakit di Mankulam.
Tarantula ini memiliki tanda khas termasuk warna kuning pada kaki mereka dan pita merah muda di sekitar perutnya. "Mereka cukup langka," ujar Ranil Nanayakkara dari organisasi itu kepada wired.co.uk.
"Mereka lebih mapan pohon-pohon tua, namun karena deforestasi jumlahnya telah berkurang dan karena kurangnya habitat yang sesuai mereka memasuki gedung-gedung tua," ujarnya. (Aya/A-147)***
POECILOTHERIA rajaei, tarantula raksasa asal Sri Lanka.*
COLOMBO, (PRLM).- Jika Anda takut laba-laba, sebaiknya tengok yang satu ini. Seekor spesies baru tarantula, sebesar wajah manusia, telah ditemukan di utara Sri Lanka.
Dengan rentang kaki delapan inci, pencarian terus dilakukan untuk menemukan lebih banyak Poecilotheria rajaei, setelah laba-laba ini dibawa kepada para ilmuwan dalam keadaan mati pada tahun 2009.
Para ilmuwan menyadari laba-laba ini tidak seperti tarantula yang dilihat sebelumnya, dan diperlukan untuk menemukan spesimen hidupnya sehingga dapat mempelajari spesies ini lebih lanjut.
Dan setelah berhari-hari mencari di antara pohon-pohon dan hutan, para peneliti dari organisasi Pendidikan dan Penelitian Keanekaragaman Sri Lanka menemukan betinanya dan anak-anaknya, ditemukan hidup di sekitar rumah sakit di Mankulam.
Tarantula ini memiliki tanda khas termasuk warna kuning pada kaki mereka dan pita merah muda di sekitar perutnya. "Mereka cukup langka," ujar Ranil Nanayakkara dari organisasi itu kepada wired.co.uk.
"Mereka lebih mapan pohon-pohon tua, namun karena deforestasi jumlahnya telah berkurang dan karena kurangnya habitat yang sesuai mereka memasuki gedung-gedung tua," ujarnya. (Aya/A-147)***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar