Sabtu, 20 September 2008

Bang Haji Menggoyang Amerika


KOMPAS ENTERTAINMENT/TOMI TRESNAD

JAKARTA, JUMAT-H. Rhoma Irama punya gawe besar di bulan Oktober 2008. Bersama Soneta, Bang Haji, sapaan akrabnya, akan mendendangkan irama melayu di Pittsburg, Amerika Serikat. Buat suami Ricca Rahim ini, peristiwa tersebut merupakan anugerah. Apalagi Rhoma tak hanya sekadar bernyanyi tapi juga menjadi pembicara di Konfrensi Kebudayaan Islam Internasional (KKII). "ini surprais bagi saya. Soalnya tak menduga sebelumnya, ini peluang emas untuk mengklarifikasi bahwa islam bukanlah teroris," jelas pria yang memelihara janggut itu, Jumat malam (19/9), di Gedung Nyi Ageng Serang Kuningan, Jakarta Selatan.


Larik-lirik Rhoma yang dibalut irama melayu dianggap banyak mengandung berbagai isu kemanusiaan. Dari soal narkoba, hak asasi manusia, hingga kondisi sosial masyarakatnya. Kiprah bang haji inilah yang membuat Profesor William Frederick dari Ohio State University, sempat membuat artikel khusus tentang Rhoma di tahun 1984, dengan judul Rhoma and The Dangdut Style.

Pelantun lagu Begadang ini juga sudah menyiapkan makalah dalam bahasa Inggris dengan tema Identitas Islam Menghadapi Perubahan Global. Inilah yang membuat Rhoma grogi. Bukan soal manggungnya, tapi membacakan makalah dihadapan para intelektual muslim internasional. "Kalau manggung di luar negeri sih sudah sering. Tapi baca makalah bikin saya deg-degan juga. Esensi disini, adalah menyampaikan da'wah islam dengan bahasa universal lewat musik, " kata BAng Haji yang berencana berangkat ke negara Paman Sam tanggal 8 Oktober ini. (C-04/YUG) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar