Sabtu, 06 September 2008

BRI Targetkan Kredit Konsumsi Rp 4 Triliun

BANDUNG, (PR).-
Bank Rakyat Indonesia (BRI) menargetkan pertumbuhan consumer loan (kredit konsumsi) hingga akhir tahun 2008 ini sebesar Rp 4 triliun atau tumbuh dua kali lipat dibandingkan dengan pertumbuhan kredit konsumsi tahun 2007 lalu yang sebesar Rp 2 triliun. Tumbuhnya kredit konsumsi ini didorong peningkatan permintaan kredit, baik itu KPR, KKB (kredit kendaran bermotor), maupun Kredit Multi Guna.

"Sebenarnya, kredit konsumsi di BRI untuk melengkapi kredit yang ada terutama kredit modal usaha, mengingat, komposisi kredit konsumsi hanya 3% dari total kredit yang disalurkan," ujar Kepala Divisi Kredit Konsumer BRI Joice F. Rosandi, di sela dealer gathering di D’Palm Restaurant Bandung. Jumat (5/9) sore. Ia ungkapkan itu terkait akan digelarnya roadshow KKB BRI di Bandung Super Mall (BSM) pada 8-14 September 2008.

Meski demikian, ia mengakui, BRI berupaya pula mengembangkan kredit konsumsi karena potensi pasar yang ada sangat besar. Terbukti, target pertumbuhan kredit konsumsi BRI tahun ini Rp 4 triliun, atau jauh lebih besar dibandingkan dengan 2007. "Kami optimistis target itu bisa tercapai, karena posisi akhir Agustus 2008 sudah mencapai Rp 3,8 triliun," katanya.

Di antara jenis kredit konsumsi, pertumbuhan KKB (kredit kendaraan bermotor) BRI cukup positif selama beberapa tahun terakhir. "KKB BRI memang baru mulai serius kami kembangkan bertahap sejak tahun lalu. Saat ini, proporsi KKB ini sekitar 15% dari total kredit konsumsi. Pada 2011, komposisi KKB diproyeksikan tumbuh sampai 30%," tuturnya.

Sementara itu, Pemimpin Wilayah BRI Bandung Yasirin Ginting S. menilai potensi pasar kredit kendaraan bermotor di Bandung sangat besar selama ini. "Meski bukan menjadi core business, tapi KKB ini bisa lebih melengkapi layanan kredit bagi masyarakat nasabah," ujarnya. (A-68)***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar