"UNIK, menarik," kata Stafford A. Ward, Wakil Atase Pers Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia, menanggapi koran Pikiran Rakyat yang dinilainya berbasis kultur lokal, saat berkunjung ke Kantor Redaksi Pikiran Rakyat Bandung, Jln. Soekarno-Hatta No. 147 Bandung, Jumat (19/9).
"Koran dengan gaya suku Sunda unik sekali," ungkapnya. Ward yang baru bertugas di Indonesia selama 10 bulan mengaku kagum dan tertarik dengan dunia pers Indonesia. Tak terelakkan detail pertanyaan seputar pers pun ia kemukakan. Dari mulai peranan pers sebagai kontrol sosial hingga peranannya dalam politik dan keterlibatan masyarakat lokal dalam media.
Ward yang diterima langsung Wakil Pemimpin Redaksi Pikiran Rakyat H. Budhiana dan staf, mengaku mendukung keberlangsungan pers Indonesia dan akan mencoba untuk memfasilitasi penyebarluasan informasi tentang Amerika.
Ward yang sebelumnya bertugas dan menyelesaikan studi masternya di Washington, sangat kagum karena Pikiran Rakyat sudah mulai memanfaatkan citizen journalism dan hal itu adalah perkembangan yang sangat baik dalam pers Indonesia.
Dengan serius ia mendengarkan setiap informasi tentang dunia pers Indonesia. Sedikit berbeda dengan pers Amerika, peranan pers Indonesia dalam pemilu memang belum seperti pers Amerika yang bebas menampilkan keberpihakkannya dan mengumbar kalimat-kalimat saling serang yang pedas. Mungkin itu pula yang melatarbelakangi ketertarikannya terhadap koran lokal seperti Pikiran Rakyat yang cukup santun. (Ari Nursanti/"PR")***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar