Sabtu, 20 September 2008

Ramadan di Paris


By Republika Contributor
Kamis, 18 September 2008 pukul 18:59:00 


PARIS — Menjelang berbuka, kesibukan dan lalu lalang di jalan akan segera lenyap ketika orang-orang menuju masjid ataupun rumah untuk membatalkan puasa. Itulah tipikal pemandangan Ramadan, kecuali di negara-negara non Muslim. Namun kondisi agak berbeda ditemukan di Couronne, lingkungan yang dominan warga imigran di jantung kota Paris.

Agak susah mencari orang bermata biru dan rambut pirang khas Prancis di jalanan Couronne. Berjalan di tengah kerumunan, orang cenderung mendengar percakapan yang dilakukan dengan pelan dan cepat dalam bahasa Prancis dan Arab

Umat Muslim dari lingkungan sekitar pun biasanya akan menuju Couronne selama bulan puasa untuk menikmati atmosfir spritual Ramadan. Sementara yang lain datang untuk berbelanja di toko makanan, baju dan buku di sana. "Banyak orang menghabiskan beberapa menit sebelum buka puasa dengan belanja dan membandingkan harga," ujar Labib yang asli Tunisia.

Begitu Adzan dikumandangkan dari Masjid Amr bin Al Khatab yang terletak di Jalan Jean Pierre Thumbot, Couronne pun berubah menjadi kota hantu, sunyi. Setelah berbuka, barulah muncul kembali aktifitas. Kali ini orang bergerak menuju masjid berkelompok-kelompok untuk mengikuti Sholat Tarawih.


Pusat Belanja.

Couronne memiliki reputasi sebagai tempat tujuan belanja serba ada bagi umat Muslim. Fouad Marzouk, pemilik toko mengaku,ada pelanggan yang bahkan berasal jauh dari lingkungan sub urban, Saint Denis, hampir luar kota Paris. "Orang datang dari jauh karena mereka tahu akan dapat menemukan apa yang mereka inginkan di sini," ujarnya.

Semua jenis kudapan tradisional Afrika Utara dapat dibeli di Couronne, begitu juga makanan tradisional khas Ramadan. Bagi mereka yang tidak tertarik dengan makanan bisa menuju Jalan Jen Pierre Thumbot, dimana toko buku menawarkan Al Quran dan buku Islam terkini.

Ada pula toko video dan DVD yang menjual berbagai macam film dokumenter Islam dan video dakwah. Sisi lain Couronne adalah penjual jilbab dan pakaian Muslim berbagai ukuran, barang yang paling banyak dicari selama Ramadan./it

Tidak ada komentar:

Posting Komentar