Rabu, 24 November 2010 | 09:45 WIB
shutterstock
Kompas.com - Para penderita diabetes disarankan untuk selalu menggerakkan tubuh. Kombinasi antara melakukan jenis olahraga aerobik dengan latihan beban dapat membantu Anda menurunkan kadar gula darah. Kombinasi kedua jenis latihan itu juga dianggap paling efektif untuk menurunkan berat badan sebagai pemicu diabetes.
Gula darah atau glukosa merupakan bahan bakar untuk otot dan selama kita melakukan aktivitas aerobik makin banyak gula yang dibakar. Sementara itu latihan beban akan membangun lebih banyak otot sehingga kedua aktivitas itu bisa mengubah protein otot dengan cara meningkatkan prosesnya.
"Kombinasi olahraga aerobik dan latihan kekuatan akan lebih baik daripada dilakukan secara terpisah. Ini seperti minum dua jenis obat," kata Dr.Tim Church dari Pennington Biomedical Research Center.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Church, sebanyak 245 orang penderita diabetes melakukan kombinasi dua latihan itu selama 9 bulan dan berhasil menurunkan kadar gula darahnya. Tiap responden melakukan olahraga tiga kali seminggu selama 45 menit setiap sesinya.
"Durasi latihan selama itu bisa dilakukan semua orang. Bahkan para responden ini tidak melakukan diet. Ini murni dari dampak melakukan olahraga," kata Laurie Goodyear dari Joslin Diabetes Center, yang tidak terlibat dalam penelitian ini.
Penulis: AN | Editor: Lusia Kus Anna | Sumber : APGula darah atau glukosa merupakan bahan bakar untuk otot dan selama kita melakukan aktivitas aerobik makin banyak gula yang dibakar. Sementara itu latihan beban akan membangun lebih banyak otot sehingga kedua aktivitas itu bisa mengubah protein otot dengan cara meningkatkan prosesnya.
"Kombinasi olahraga aerobik dan latihan kekuatan akan lebih baik daripada dilakukan secara terpisah. Ini seperti minum dua jenis obat," kata Dr.Tim Church dari Pennington Biomedical Research Center.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Church, sebanyak 245 orang penderita diabetes melakukan kombinasi dua latihan itu selama 9 bulan dan berhasil menurunkan kadar gula darahnya. Tiap responden melakukan olahraga tiga kali seminggu selama 45 menit setiap sesinya.
"Durasi latihan selama itu bisa dilakukan semua orang. Bahkan para responden ini tidak melakukan diet. Ini murni dari dampak melakukan olahraga," kata Laurie Goodyear dari Joslin Diabetes Center, yang tidak terlibat dalam penelitian ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar