Sabtu, 27 November 2010 | 11:39 WIB
TRIBUNNEWS.COM/Istimewa
Andrea Hirata
BELITUNG, KOMPAS.com — Sukses novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata tak habis-habisnya. The Rainbow Troop yang telah diangkat dalam layar lebar dan mendapat penghargaan itu kini dibeli penerbit Catlyn Anderson Literary Management, sebuah penerbit di Amerika Serikat.
Laskar Pelangi yang mengisahkan semangat anak-anak kampung Gantung, Kabupaten Belitung Timur, yang tak mengenal menyerah itu makin mendunia.
"Jadi siap-siap saja, novel ini akan mendunia. Bagaimana kesiapan kita di Belitung memanfaatkan momentum ini," kata Andrea Hirta saat ditemui Grup Bangka Pos di sela-sela latihan tari pendulang timah di kawasan Pasar Rakyat Laskar Pelangi, Desa Lenggang, Kecamatan Gantung, Jumat (26/11/2010) petang.
Andrea memanfaatkan liburan kuliahnya ke kampung halaman. Bersama dengan beberapa rekan seniman dan musisi, dia menggarap acara kirab budaya Festival Laskar Pelangi.
Sabtu (27/11/2010) ini Andrea menghadiri peresmian sekolah Laskar Pelangi dan rumah puisi di Desa Lenggang. Rangkaian kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Andrea memotivasi warga kampungya yang menginginkan Lenggang sebagai desa budaya di Belitung. Festival Laskar Pelangi berlangsung sejak 1 November dan akan berakhir Selasa (30/11/2010).
Novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata telah mengangkat Bangka Belitung di pentas nasional.
"'Ketika Laskar Pelangi sudah mendunia, kita menariknya kembali ke desa, sebagai sumber pemberi inspirasi. Inilah keindahan metamorfosis warga Lenggang, dari inspirasi dan mimpi sebagai refleksi menuju fraksis pencitraan yang paling monumental. Inilah keagungan kultural itu," kata Agus Ismunarno, Pemimpin Redaksi Bangka Pos Groups pada saat membawa orasi budaya di areal Festival Laskar Pelangi, Jumaat (27/11/2010) malam. (Bangkapos/Wahyu K/Rusmiadi)
tribunnews.comLaskar Pelangi yang mengisahkan semangat anak-anak kampung Gantung, Kabupaten Belitung Timur, yang tak mengenal menyerah itu makin mendunia.
"Jadi siap-siap saja, novel ini akan mendunia. Bagaimana kesiapan kita di Belitung memanfaatkan momentum ini," kata Andrea Hirta saat ditemui Grup Bangka Pos di sela-sela latihan tari pendulang timah di kawasan Pasar Rakyat Laskar Pelangi, Desa Lenggang, Kecamatan Gantung, Jumat (26/11/2010) petang.
Andrea memanfaatkan liburan kuliahnya ke kampung halaman. Bersama dengan beberapa rekan seniman dan musisi, dia menggarap acara kirab budaya Festival Laskar Pelangi.
Sabtu (27/11/2010) ini Andrea menghadiri peresmian sekolah Laskar Pelangi dan rumah puisi di Desa Lenggang. Rangkaian kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Andrea memotivasi warga kampungya yang menginginkan Lenggang sebagai desa budaya di Belitung. Festival Laskar Pelangi berlangsung sejak 1 November dan akan berakhir Selasa (30/11/2010).
Novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata telah mengangkat Bangka Belitung di pentas nasional.
"'Ketika Laskar Pelangi sudah mendunia, kita menariknya kembali ke desa, sebagai sumber pemberi inspirasi. Inilah keindahan metamorfosis warga Lenggang, dari inspirasi dan mimpi sebagai refleksi menuju fraksis pencitraan yang paling monumental. Inilah keagungan kultural itu," kata Agus Ismunarno, Pemimpin Redaksi Bangka Pos Groups pada saat membawa orasi budaya di areal Festival Laskar Pelangi, Jumaat (27/11/2010) malam. (Bangkapos/Wahyu K/Rusmiadi)
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar