Middle East Online
Peluncuran Star Walk
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Berabad silam, al-Qazwini pernah menyerukan sebuah ajakan. "Mari kita menatap planet, menghitung jumlah mereka, dan menikmati warnanya yang beraneka ragam," kata astronom ternama di abad ke-12 Masehi itu dalam bukunya The Wonders of Creation. Pada masa-masa selanjutnya, banyak ilmuwan menyambut ajakannya.
Mereka tergerak menyelam ke kedalaman astronomi. Kemudian melahirkan beragam teori dan penemuan. Kini, giliran Syekh Zayed Grand Mosque Centre menerima ajakan itu. Lembaga yang berada di bawah manajemen Syekh Zayed Grand Mosque Uni Emirat Arab ini meluncurkan perangkat lunak astronomi bernama Star Walk.
Program yang pada pengembangan perdananya masih menggunakan bahasa Arab ini dilengkapi fitur unik berkualitas tinggi. Tentu saja ini sangat menarik bagi mereka yang gandrung dengan astronomi dan benda-benda angkasa. Program ini dapat diakses melalui iPhone dan iPad.
Untuk menghadirkan Star Walk, Syekh Zayed Grand Mosque Centre bekerja sama dengan perusahaan perangkat lunak dan komunikasi berskala internasional, VITO Technology. Star Walk juga dibalut teknologi grafis tiga dimensi. Mereka yang berselancar pada program ini akan melihat bintang-bintang. Juga hubungan antara satu bintang dan bintang lainnya, serta dimensi dan jarak bintang-bintang itu dari bumi.
Dengan program ini, para pengguna berkesempatan melakukan tur virtual ke sebuah planet atau bintang yang dipilihnya. Selain itu, tersedia informasi mendalam mengenai planet dan bintang-bintang tersebut.
Melalui sebuah telepon genggam, seseorang bisa menikmati 88 konstelasi, 9.110 bintang, dan delapan planet. Star Walk menyajikan pergerakan planet dan bintang, baik pada siang maupun malam hari. Pembuat perangkat lunak ini memasukkan perhitungan matematika yang sangat akurat terkait dengan keberadaan planet dan bintang.
"Pengembangan versi Arab dari perangkat lunak ini merupakan program awal dari sejumlah langkah yang akan dilakukan Syekh Zayed Grand Mosque Centre dalam mengembangkan sains dan warisan Islam," kata Dr Ali bin Tamim, ketua Syekh Zayed Grand Mosque Centre seperti dikutip Middle East Online, Senin (22/11).
Ali menyatakan, warisan astronomi Islam memberikan pengaruh besar bagi kehidupan manusia. Ini bisa digunakan untuk mengenalkan pencapaian yang berhasil digapai para pendahulu dalam sains, astronomi, pengobatan, arsitektur, dan seni kepada para pemuda Muslim. Hal serupa ingin dicapai lewat Star Walk.
Direktur Cultural Events and Activities pada Syekh Zayed Grand Mosque Centre, Talal al-Marzouei, mengatakan, program Star Walk berbahasa Arab dibuat oleh sebuah tim khusus yang disponsori dan didukung oleh Syekh Mansour bin Zayed Al Nahyan, deputi perdana menteri.
Menurut Mazrouei, program ini merupakan versi terjemahan yang menyediakan gambar dan informasi komprehensif tentang bintang, konstelasi, planet, komet, dan sistem tata surya. Program itu ia nilai sebagai panduan lengkap bagi mereka yang tertarik pada astronomi atau penelitian di bidang astronomi.
Tim dari Syekh Zayed Grand Mosque Centre, jelas dia, telah melakukan beberapa sentuhan pada program ini, yaitu dengan menambahkan warisan peradaban Islam dalam bidang astrononomi, sains, dan puisi. Mereka menambahkan itu semua pada teks program Star Walk.
"Kami menyuplai program itu dengan daftar kata," ujat Mazrouei. Ia menambahkan, Wasfi Amin al-Shadifat, yang merupakan penerjemah, peneliti, penulis, dan arsitek, menerjemahkan dan memodifikasi konten program kosmik dengan menambahkan warisan peradaban Islam yang berhubungan dengan astronomi. Lalu, Wasfi menggenapinya dengan nama-nama sainstis dan astronom Muslim.
Red: Budi RaharjoMereka tergerak menyelam ke kedalaman astronomi. Kemudian melahirkan beragam teori dan penemuan. Kini, giliran Syekh Zayed Grand Mosque Centre menerima ajakan itu. Lembaga yang berada di bawah manajemen Syekh Zayed Grand Mosque Uni Emirat Arab ini meluncurkan perangkat lunak astronomi bernama Star Walk.
Program yang pada pengembangan perdananya masih menggunakan bahasa Arab ini dilengkapi fitur unik berkualitas tinggi. Tentu saja ini sangat menarik bagi mereka yang gandrung dengan astronomi dan benda-benda angkasa. Program ini dapat diakses melalui iPhone dan iPad.
Untuk menghadirkan Star Walk, Syekh Zayed Grand Mosque Centre bekerja sama dengan perusahaan perangkat lunak dan komunikasi berskala internasional, VITO Technology. Star Walk juga dibalut teknologi grafis tiga dimensi. Mereka yang berselancar pada program ini akan melihat bintang-bintang. Juga hubungan antara satu bintang dan bintang lainnya, serta dimensi dan jarak bintang-bintang itu dari bumi.
Dengan program ini, para pengguna berkesempatan melakukan tur virtual ke sebuah planet atau bintang yang dipilihnya. Selain itu, tersedia informasi mendalam mengenai planet dan bintang-bintang tersebut.
Melalui sebuah telepon genggam, seseorang bisa menikmati 88 konstelasi, 9.110 bintang, dan delapan planet. Star Walk menyajikan pergerakan planet dan bintang, baik pada siang maupun malam hari. Pembuat perangkat lunak ini memasukkan perhitungan matematika yang sangat akurat terkait dengan keberadaan planet dan bintang.
"Pengembangan versi Arab dari perangkat lunak ini merupakan program awal dari sejumlah langkah yang akan dilakukan Syekh Zayed Grand Mosque Centre dalam mengembangkan sains dan warisan Islam," kata Dr Ali bin Tamim, ketua Syekh Zayed Grand Mosque Centre seperti dikutip Middle East Online, Senin (22/11).
Ali menyatakan, warisan astronomi Islam memberikan pengaruh besar bagi kehidupan manusia. Ini bisa digunakan untuk mengenalkan pencapaian yang berhasil digapai para pendahulu dalam sains, astronomi, pengobatan, arsitektur, dan seni kepada para pemuda Muslim. Hal serupa ingin dicapai lewat Star Walk.
Direktur Cultural Events and Activities pada Syekh Zayed Grand Mosque Centre, Talal al-Marzouei, mengatakan, program Star Walk berbahasa Arab dibuat oleh sebuah tim khusus yang disponsori dan didukung oleh Syekh Mansour bin Zayed Al Nahyan, deputi perdana menteri.
Menurut Mazrouei, program ini merupakan versi terjemahan yang menyediakan gambar dan informasi komprehensif tentang bintang, konstelasi, planet, komet, dan sistem tata surya. Program itu ia nilai sebagai panduan lengkap bagi mereka yang tertarik pada astronomi atau penelitian di bidang astronomi.
Tim dari Syekh Zayed Grand Mosque Centre, jelas dia, telah melakukan beberapa sentuhan pada program ini, yaitu dengan menambahkan warisan peradaban Islam dalam bidang astrononomi, sains, dan puisi. Mereka menambahkan itu semua pada teks program Star Walk.
"Kami menyuplai program itu dengan daftar kata," ujat Mazrouei. Ia menambahkan, Wasfi Amin al-Shadifat, yang merupakan penerjemah, peneliti, penulis, dan arsitek, menerjemahkan dan memodifikasi konten program kosmik dengan menambahkan warisan peradaban Islam yang berhubungan dengan astronomi. Lalu, Wasfi menggenapinya dengan nama-nama sainstis dan astronom Muslim.
Rep: Oleh Ferry Kisihandi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar