Rabu, 24 November 2010

Pembangunan PLTSa Dianggarkan Tahun 2011

BANDUNG, (PR).-
Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Kec. Gedebage, mulai dianggarkan tahun depan.

"Untuk PLTSa belum ada detail alokasinya, tetapi sudah dipastikan masuk ke dalam pagu yang diberikan kepada pos tata ruang," ucap Ketua Harian Bangar DPRD Kota Bandung Tomtom Dabbul Qomar di Bandung, Selasa (23/11).

Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Pemkot, dan Badan Anggaran DPRD Kota Bandung menandatangani nota kesepahaman (MOU) Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Murni 2011 Kota Bandung, di ruang rapat paripurna DPRD Kota Bandung, Selasa (23/11). 

Dalam KUA PPAS itu, total belanja daerah Kota Bandung tahun depan diprediksi mencapai Rp 2,8 triliun. "Dari jumlah tersebut, alokasi terbesar diberikan kepada infrastruktur dan pekerjaan umum dengan pagu anggaran Rp 300 miliar," ucap Ketua Harian Bangar DPRD Kota Bandung Tomtom Dabbul Qomar, ketika ditemui seusai penandatanganan MOU di ruang Bangar, Selasa (23/11).

Dana hibah dan bantuan sosial juga meningkat dari tahun lalu, yaitu masing-masing Rp 70 dan 40 miliar. "Kenaikan didasarkan pada usulan yang ada, dan disesuaikan pada dana yang tersedia," ujarnya.

Sementara untuk proyeksi pendapatan, Tomtom mengaku optimistis bahwa target kenaikan 10% bisa terlampaui. Alasannya, mulai tahun depan terdapat beberapa pajak yang disesuaikan dengan Perda baru. 

"Dari pajak BPHTB diproyeksikan akan menambah pendapatan sekitar Rp 150 hingga 200 miliar," kata Tomtom. Ada pula Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) senilai Rp 200 miliar dan pajak air bawah tanah yang masih dikalkulasikan. 

Sementara itu, juga terdapat kemungkinan defisit anggaran Rp 344 miliar. Wali Kota Bandung Dada Rosada mengatakan, kekurangan itu akan tertutupi dengan penghematan biaya, intensifikasi pajak, dan peningkatan pendapatan lain. 

Ketua DPRD Kota Bandung Erwan Setiawan mengatakan, alokasi belanja untuk infrastruktur meningkat dua kali lipat dibandingkan alokasi 2010, karena menilai masih banyak fasilitas umum yang belum terpenuhi. 

"Pembangunan infrastruktur tahun 2010 kami akui belum maksimal, makanya akan ditingkatkan dua kali lipat," ujarnya. (A-175)***

http://newspaper.pikiran-rakyat.com/prprint.php?mib=beritadetail&id=165231

Tidak ada komentar:

Posting Komentar