Jumat, 12 November 2010

Arab Saudi: Jamaah Haji Indonesia Paling Santun

Jumat, 12 November 2010, 08:10 WIB


 antara
Dubes Arab Saudi untuk Indonesia HE Ustadz Abdurrahman Al-Khayyath

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pemerintah Kerajaan Arab Saudi memberikan penghargaan tinggi kepada jamaah haji Indonesia karena mereka dianggap paling santun dan sabar dalam melaksanakan rukun Islam kelima di tanah suci. "Karenanya, jamaah haji Indonesia dapat menjadi contoh bagi jamaah dari negara-negara lain sehingga pelaksanaan ibadah haji di tanah suci itu dapat berjalan dengan sebaik-baiknya," kata Dubes Arab Saudi Abdulrahman Mohammed Amen Al-Khayyat kepada wartawan di Jakarta, Kamis malam.

Pemerintah Kerajaan Arab Saudi juga telah meningkatkan pelayanan bagi jemaah haji Indonesia sejak pengurusan visa hingga pelayanan transportasi, kesehatan dan keamanan hingga saat mereka melaksanakan ibadah haji, kata Abdulrahman. Dalam hal transportasi, dia mengakui adanya "sedikit keterlambatan" keberangkatan pesawat Saudi Airlines yang membawa jamaah haji Indonesia ke tanah suci akibat sejumlah faktor, termasuk dampak debu vulkanik letusan Gunung Merapi. "Keterlambatan itu masih sebatas kewajaran dan yang paling penting adalah Saudi Airlines dapat membawa jamaah haji Indonesia sampai ke tujuan dengan selamat pada waktu yang tepat," katanya.

Pada kesempatan itu, atas nama pemerintah Kerajaan Arab Saudi, Abdulrahman juga menyampaikan belasungkawa kepada pemerintah dan rakyat Indonesia terutama para korban bencana Merapi di Yogyakarta dan Jawa Tengah, serta tsunami di Mentawai, Sumatra Barat. "Kami mendoakan para keluarga korban bencana alam di Indonesia agar mereka tetap kuat dan sabar dalam menghadapi musibah tersebut," katanya.

Pelayanan haji meningkat
Berkaitan dengan pelayanan ibadah haji, Dubes mengatakan, pemerintahnya terus berupaya meningkatkan pelayanan di berbagai aspek dengan memaksimalkan semua upaya dan potensi yang dimiliki tahun ini. "Upaya yang terselenggara atas izin Allah SWT ini mendapat arahan langsung dari Yang Mulia Pelayan Dua Kota Suci Raja Abdullah bin Abdul Aziz Al-Suud, Putra Mahkota Pangeran Sultahn bin Abdul Aziz, Ketua Komite Tertinggi Haji yang jua menteri Dalam Negeri Pangeran Nayif bin Abdul Aziz dan Gubernur Makkah Pangeran Khalid Al-Faishal," katanya.

Pelayanan bagi jemaah haji pada tahun ini meningkat pesat, dan pemerintah Arab Saudi akan terus berupaya meningkatkan pelayanan bagi para tamu Allah dari seluruh dunia, termasuk Indonesia, ini. "Upaya ini tidak terlepas dari kerja sama yang intensif dan dukungan yang terbina baik dengan pemerintah Republik Indonesia melalui Departemen (Kementerian) Agama," katanya.

Peningkatan pelayanan ini tercermin dari berbagai langkah yang telah ditempuh antara lain perluasan areal masjidil haram, peningkatan keamanan, pelayanan dan fasilitas umum seperti transportasi, tempat tinggal di samping jembatan berlantai lima untuk melempar jumrah di Jamarat Mina, pelayanan baru kesehatan secara gratis serta dikerahkannya 15 helikopter pemantau.
Red: Krisman Purwoko
Sumber: ant

Tidak ada komentar:

Posting Komentar