GETTYIMAGES/ABDI KATIB
Dua mahasiswa Gaza duduk di depan baliho peta Gaza dalam peringatan 60 tahun pendudukan Israel.
Dua mahasiswa Gaza duduk di depan baliho peta Gaza dalam peringatan 60 tahun pendudukan Israel.
WASHINGTON, KAMIS - Departemen Luar Negeri AS mencabut beasiswa Fulbright dari delapan mahasiswa Palestina di Gaza. Penyebabnya Israel tidak akan memberi mereka visa keluar negeri.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Tom Casey mengatakan kedelapan mahasiswa itu memenangkan beasiswa bergengsi di sejumlah universitas di AS. Meski begitu, mereka masih memenuhi syarat sebagai penerima beasiswa itu.
"Persoalannya adalah bahwa mereka tidak mendapatkan visa keluar. Jadi beasiswa Fulbright itu akan dialihkan ke Tepi Barat, daripada hilang tahun ini," kata Casey.
Israel telah menutup pantai sempit Jalur Gaza untuk melindungi kota-kota Israel dan menghukum militan Hamas yang menguasai Gaza pada Juni 2007. Israel lah yang mengontrol pergerakan keluar masuk manusia dan barang kebutuan untuk 1,3 juta warga Gaza.
Belum jelas apakah calon pengganti penerima beasiswa dari Tepi Barat sudah ada. Casey mengatakan keputusan pengalihan beasiswa itu karena waktu yang tersedia untuk pengaturan adminstrasi semakin pendek.
Wilayah Tepi Barat lebih besar daripada Jalur Gaza yang lebih independen dan tidak tersentuh dalam rencana perundingan damai Palestina-Israel yang disponsori AS.
SAS
Sumber : AP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar