REUTERS/Supreme Council of Antiquities/Handout (EGYPT)
KAIRO--MI: Kota benteng kuno terbesar di Mesir yang berusia lebih dari 3.000 tahun ditemukan di semanjung Sinai sebelah timur-laut Mesir, demikian kata Dewan Tertinggi Kepurbakalaan (SCA) dalam siaran pers, Rabu.
Menteri Kebudayaan Farouq Abdel-Aziz Hosni, sebagaimana dikutip, mengumumkan bahwa kota kuno tersebut ditemukan oleh satu misi arkeolog Mesir di permulaan Jalan Horus, jalan komersial dan militer penting yang
menghubungkan Mesir dengan Asia.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal SCA Zahi Hawass mengatakan dalam misi tersebut juga ditemukan relief Raja Thutmose II (1516-1504 SM), yang diduga sebagai monumen pertama kerajaan semacam itu yang ditemukan di Sinai dan menunjukkan bahwa Thutmose II mungkin telah membangun benteng di daerah tersebut.
Peninggalan benteng batu lumpur berukuran 500X250 meter dengan beberapa menara setinggi empat meter yang berasal dari jaman Raja Ramses II (1304-1237 SM) juga ditemukan di daerah yang sama, katanya.
Menurut studi awal, benteng itu telah menjadi markas militer di Mesir dari Kerajaan Baru (1569-1081 SM) sampai era Ptolomeus (305-31 SM).
Siaran pers tersebut menyatakan kuil pertama Kerajaan Baru yang ditemukan di Sinai utara juga berada di daerah itu, yang menurut studi sebelumnya dibangun di atas benteng Dinasti Ke-18 (1569-1315 SM).
Dalam misi tersebut juga ditemukan kumpulan relief milik Raja Ramses II dan Raja Seti I (1314-1304 SM) serta jajaran gudang yang digunakan oleh militer kuno Mesir selama era Kerajaan Baru untuk menyimpan gandum dan senjata.
Sebelumnya Selasa kemarin, Hawass mengumumkan bahwa satu patung perunggu Dewi Aphrodite, patung tanpa kepala raja Ptolomeus, satu patung pualam kepala Cleopatra dan topeng yang diduga milik pacarnya, Mark Antony, telah ditemukan oleh tim gabungan arkeolog Mesir-Dominika di dekat kota Laut Tengah, Iskandariyah, di Mesir.
Namun Hawass "dengan tegas membantah" bahwa temuan itu berkaitan dengan keberadaan kuburan Ratu Cleopatra, kata SCA dalam siara pers terpisah Rabu.(Ant/OL-06)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar