STADION Siliwangi saat digunakan pertandingan Persib menghadapi PSB Bireuen pada Liga Indonesia 2007 lalu.* ANDRI GURNITA/"PR"
BANDUNG, (PR).-
Badan Liga Indonesia (BLI) menetapkan 26 Juni sebagai tenggat waktu verifikasi akhir bagi Persib untuk memenuhi seluruh aspek lisensi klub profesional, terutama aspek infrastruktur stadion yang menjadi catatan mayor kelulusan terkait proses lisensi klub profesional untuk mengikuti Liga Super Indonesia (LSI) 2008.
Keputusan ini diperoleh setelah pertemuan antara perwakilan klub-klub peserta LSI dan BLI di Kantor BLI, Mega Kuningan Jakarta, kemarin (28/5). Sekretaris Eksekutif Persib Edi Djukardi yang mewakili Persib menuturkan, terkait dengan pemenuhan aspek infrastruktur stadion, BLI juga menyetujui pengurangan daya lampu stadion Siliwangi Bandung yang merupakan home base Persib untuk LSI mendatang, dari 1.200 lux menjadi minimal 800 lux untuk musim kompetisi 2008/2009.
Menurut Edi, jika melihat skema pencahayaan, daya pancar 1.200 lux memang dapat menerangi lapangan secara merata, namun dengan 800 lux, meskipun tidak maksimal, tetap masih bisa menerangi lapangan dengan kapasitas penerangan medium. "Pertemuan Persib dengan Direktur BLI Joko Driyono hanya berlangsung 5 menit. Dia hanya menanyakan kapan kesiapan Persib untuk Stadion Siliwangi, lalu saya tanya balik, bapak maunya kapan? Dia bilang akhir Juni, maka kami setujui, akhir Juni semua renovasi kelengkapan Stadion Siliwangi sudah bisa terselesaikan. Termasuk masalah lampu, dengan catatan, konsekuensi untuk musim kompetisi 2009/ 2010 wajib meningkatkan menjadi 1.200 lux," katanya saat ditemui di mes Persib, Jln. A. Yani Bandung.
Renovasi stadion pun diakui Edi sudah berjalan sejak tiga hari lalu. Renovasi tahap pertama ini akan membenahi WC di tribun Timur, pembuatan sumur bor sebagai resapan air, serta pemerataan lapangan dengan pasir. Sedangkan untuk lorong penghubung loker pemain ke lapangan dan pembatas (barikade) antara tembok tribun Timur dan penonton sedang dalam taraf pembuatan di bengkel.
Sementara itu, untuk penggantian lampu, renovasi loker pemain, renovasi kamar mandi pemain, dan penambahan ruang press room akan berjalan seusai laga melawan Sriwijaya FC pada 3 Juni.
Ketua Harian Persib Edi Siswadi mengatakan, dirinya optimistis semuanya akan beres sebelum tenggat waktu yang diberikan BLI. "Untuk lampu paling hanya memakan tiga hari, seminggu dari pekan ini saja juga sudah bisa selesai," ujarnya menambahkan.
Dikatakan Edi Siswadi, dana saat ini sudah tidak menjadi masalah utama, karena Persib cukup terbantu dengan dikuranginya daya pancar lampu stadion. "Jika harus mengganti 64 lampu stadion dengan kapasitas 1200 lux sedikitnya memerlukan biaya Rp 1 miliar. Namun, dengan pengurangan daya pancar lampu setidaknya beban pengeluaran Persib bisa berkurang hingga 50%-60%," tuturnya kemudian.
Selain masalah infrastruktur, pada pertemuan kemarin, juga membahas tentang proses pembentukan badan hukum dengan mengikuti tenggat waktu dari AFC yaitu paling lambat 15 desember 2008 dengan melampirkan surat dari AFC.
BLI juga memutuskan status permohonan lisensi klub profesional terhadap Persib Bandung dengan menyatakan tim "Pangeran Biru" ini memenuhi persyaratan menjadi klub profesional dengan catatan mayor berdasarkan SK BLI No: KEP/040/BLI/V/2008. Lisensi klub profesional ini akan diberikan kepada Persib dalam jangka waktu 3 tahun sejak SK ini dikeluarkan, dengan catatan Persib bisa memenuhi persyaratan mayor (aspek lisensi klub profesional -red.) selambat-lambatnya pada 30 Juni mendatang. Namun, jika Persib tidak bisa memenuhi persyaratan sebagaimana tenggat waktu yang diberikan, BLI akan mencabut kembali lisensi klub profesional Persib untuk musim kompetisi 2008/2009 ini. (A-161)***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar