ABCNews
Velma Thomas
Velma Thomas
Selasa, 27 Mei 2008 | 13:47 WIB
CHARLESTON, SELASA - Seorang nenek renta hidup lagi setelah dinyatakan meninggal selama 17 jam akibat gagal jantung.
Jantung Velma Thomas (59) telah berhenti tiga kali dan para dokternya mengira ia sudah meninggal. Tetapi ketika semua alat bantu dicopot, Velma malah bangun. Ajaib.
Akhir pekan lalu, Velma dilarikan ke sebuah rumah sakit di West Virginia karena jantungnya berhenti berdenyut setelah ia mengalami gejala serangan jantung. Lebih dari 17 jam kemudian perempuan itu tidak menunjukkan aktivitas otak.
Dokter pun mencoba segala cara untuk menyelamatkan hidup Velma, termasuk hipotermia, yaitu menurunkan suhu tubuhnya, dan menstimulasi otak. Namun segala upaya itu tidak membuahkan hasil. Menurut ahli penyakit dalam, dr Kevin Eggleston, tidak ada tanda-tanda berfungsinya saraf di tubuh perempuan itu.
"Sudah tidak ada lagi kehidupan. Kulitnya sudah mulai mengeras. Tangan dan kukunya mulai menekuk," kata Tim Thomas, putra Velma.
Namun mereka masih sulit mengambil keputusan melepas semua alat bantu, meski akhirnya mereka sepakat karena tidak ada harapan lagi.
"Saya katakan, 'Tuhan, tunjukkan kami sesuatu'," kata Daniel Pence, salah satu kemenakan Velma, kepada ABC News.
"Kami hanya berdoa, berdoa dan berdoa. Dan saya sampai pada kesimpulan ibu tidak bisa bertahan. Saya merasakan kedamaian, bahwa saya telah mengambil keputusan," kata Tim setelah memutuskan mencopot alat bantu Velma.
Di saat keluarga mengucapkan selamat tinggal, para perawat mulai melepas respirator. Mereka pun mulai membicarakan rencana pemakaman. Tim pun meninggalkan rumah sakit untuk mengurus pemakaman.
Lalu, terjadilah keajaiban itu. Sepuluh menit setelah perawat mematikan respirator dan melepas selang dari hidungnya, Velma bangun. "Dia menggerakkan tangan, tetapi kami kira itu gerakan reflek," kata Pence.
Para perawat pun menelepon Tim yang sudah beberapa mil meninggalkan rumah sakit, lewat ponselnya. Mereka mengatakan Velma sudah bergerak dan menunjukkan detak jantung.
Velma ternyata kemudian menggerakkan tangan, kaki lalu batuk dan membuka mata. Keajaiban terus berlangsung ketika perempuan renta itu mulai berbicara.
Begitu Tim tiba lagi di rumah sakit, Velma mulai menanyakan keberadaannya. "Dia mulai bertanya, 'Mana anak saya?" kata Tim.
Sang dokter pun tidak banyak bicara. "Banyak hal yang tidak bisa dijelaskan oleh dokter dan perawat seperti kami. Dan ini salah satunya," kata Eggleston.
SAS
Sent from my BlackBerry © Wireless device from XL GPRS/EDGE/3G Network
Tidak ada komentar:
Posting Komentar