Sabtu, 31 Mei 2008

Kebun Binatang Tambah Koleksi


PETUGAS memberi makan anak singa afrika "Panthera leo", Marsa (2 bulan), di Kebun Binatang Bandung Jln. Tamansari Kota Bandung, Jumat (30/5).* USEP USMAN NASRULLOH



BANDUNG, (PR).-

Masyarakat Kota Bandung akan mendapat pengalaman baru ketika berkunjung ke Kebun Binatang Bandung. Sedikitnya 14 ekor hewan lahir dan menambah keragaman koleksi KBB. Pengelola satwa dan nutrisi KBB, drh. Fathul Bari, menyatakan hal itu ketika ditemui di KBB, Jln. Tamansari, Bandung, Jumat (30/5).

Anggota keluarga baru itu terdiri atas 2 ekor unta, 1 singa, 1 rusa sambar, 1 nilgai (sejenis rusa dari India), 1 rusa timor, 4 kambing benggala, dan 4 lutung. Kehadiran para anggota keluarga hewan yang baru melengkapi koleksi KBB yang berjumlah 1.140 ekor. Populasi hewan didominasi unggas 570 ekor, rusa, dan koleksi mamalia lainnya.

Ia menjelaskan, bayi lutung hanya diperbolehkan mengonsumsi susu formula dengan kadar glukosa yang rendah sampai usia enam bulan. Hal itu untuk menghindari diare yang dapat mematikan. Makanan pendamping baru dapat diberikan setelah kondisi tubuhnya benar-benar fit dan bisa melakukan proses makan secara mandiri.

Sementara itu, unta termasuk jenis hewan yang mudah beradaptasi dengan lingkungan. Tidak terjadi perontokan bulu ataupun perubahan bentuk proporsi tubuh. Namun, habitat unta lebih cocok berkembang biak pada suhu panas. Untuk menyiasati hal itu, diberikan alas tidur berupa pasir laut yang bisa menjadi penghangat tubuh.

Menurut Fathul, semua koleksi hewan baru merupakan hasil pembuahan dan lahir di KBB. "Mungkin, habitat ciptaan di KBB membuat mereka nyaman untuk berkembang biak dan membesarkan keturunannya. Hal itu juga menjadi keuntungan KBB karena tidak perlu melakukan hunting koleksi hewan ke pihak luar ataupun melakukan pertukaran hewan dengan kebun binatang lain," ujarnya.

Ke depan, KBB sedang mengajukan permohonan ke Taman Safari untuk mendatangkan zebra betina sehingga diharapkan menambah populasi zebra yang ada.

Kesejahteraan hewan
Selain menambah koleksi hewan, pengelola KBB juga sedang memfokuskan untuk perbaikan dan perluasan kandang yang lebih representatif. "Pembangunan kandang baru menjadi hak bagi hewan mendapatkan kesejahteraannya (animal welfare). Kami mencoba membuat kandang yang lebih hewani dan mendekati seperti habitat asli," katanya.

Untuk mempertahankan dan menambah keanekaragaman hewan di KBB, pengunjung diharapkan tidak memberi makanan yang menyalahi aturan. Semua kebutuhan nutrisi hewan diperhitungkan dan diberikan sesuai dengan jenisnya. Dengan begitu, pengunjung tidak perlu lagi memberi makanan tambahan kepada mereka agar tidak terkena diare. (A-158)***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar