Laporan wartawan Kompas.com M.Latief
Selasa, 9 November 2010 | 22:28 WIB
shutterstock
SEMARANG, KOMPAS.com - PT Djarum menyatakan tidak dapat berbuat banyak menanggapi mundurnya beberapa perguruan tinggi dari keikutsertaan mendaftarkan mahasiswanya pada Beasiswa Djarum atau Beswan Djarum plus sejak 2009 lalu.
Kendati demikian, perusahaan rokok kretek tersebut menyatakan tetap terbuka. Demikian diungkapkan Direktur Humas PT Djarum Suwarno M Serad di acara jumpa pers Silaturahmi Nasional (Silatnas) Beswan Djarum 2010 di Semarang, Selasa (9/11/2010).
Diketahui sebelumnya, Universitas Indonesia (UI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB) telah mengundurkan diri dari Beswan Djarum sejak 2009 lalu. Kedua PTN tersebut mengundurkan diri dengan pertimbangan rokok sebagai brand yang tidak bisa lagi masuk ke institusi pendidikan tinggi.
"Soal itu memang agak sulit, tapi kami tetap terbuka. Mimpi saya, apa yang kami lakukan dengan beasiswa bisa menjangkau semua perguruan tinggi hingga di kawasan timur seperti Maluku dan lain-lainnya," ujar Suwarno.
Tahun ini, sebanyak 450 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia menerima beasiswa dari PT Djarum melalui program Beswan Djarum Plus tahun akademik 2010/2011. Para penerima beasiswa Djarum atau dikenal dengan Beswan Djarum tersebut berasal dari 2.808 pelamar dari 73 perguruan tinggi di 24 provinsi di Indonesia yang lolos seleksi.
Editor: Erlangga Djumena
Tidak ada komentar:
Posting Komentar